Dark/Light Mode

Alumni Covid Ngaku Sulit Konsentrasi, Menstruasi Tak Teratur

Rabu, 1 September 2021 08:00 WIB
Brain fog salah satu gejala long Covid-19. (Foto: Instagram @Satgas.relawan)
Brain fog salah satu gejala long Covid-19. (Foto: Instagram @Satgas.relawan)

 Sebelumnya 
Sebagai alumni Covid-19, @hkfh mengaku sekarang menjadi semakin bloon. Bahkan, hasil sharing sesama alumni Covid-19, juga merasakan hal yang sama. “Ternyata emang ada efek macam brain fog,” kata dia.

Akun @jsskaton menyambung, salah satu temannya tidak hanya mengalami kabut otak, tapi juga sampai gangguan hormonal, mens jadi tidak teratur. Dia berkeyakinan, reseptor virus Corona ada di mana-mana dan tidak hanya di saluran napas.

Baca juga : Kasus Covid-19 Turun, Menkes Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada

“Kawanku baru negatif sebulan lalu. Tapi sampai sekarang masih sering lemas dan brain fog. Kupikir habis negatif langsung sehat,” ujar @rafikayh.

Akun @RaniKancana_ mewanti-wanti

Baca juga : Udinese Vs Juventus, Menanti Racikan Ampuh Allegri

bahaya Covid-19. Walaupun sudah sembuh, para penyintas tidak bisa kembali normal seperti semula. Mulai dari yang mengalami demam, mimisan dan kabut otak.

Stay safe ya teman-teman,” kata @RaniKancana_ mengingatkan.

Baca juga : Bantu Tangani Pasien Covid, Adaro Sumbang 1.000 Konsentrator Oksigen

Akun @PutraBangsa1989 menyarankan masyarakat yang telah pulih dari Covid-19 melakukan pemeriksaan dan latihan pasca Covid. Yaitu, untuk merangsang fungsi otak agar secara akurat bisa mengenali rasa, bau dan aroma yang tepat seperti sebelum terin­feksi virus asal Wuhan, China itu.

“Yuk, terapkan protokol kesehatan, hindari kerumunan dan kurangi bepergian, sehingga kita dapat memutus rantai penyebaran virus ini,” ajak @damisariwana. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.