Dark/Light Mode

Lagi, 1 Prajurit TNI Gugur Ditembak Teroris Papua

Mahfud Diserbu Warganet

Rabu, 22 September 2021 08:58 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD (Foto: Dok. Kemenko Polhukam)
Menko Polhukam Mahfud MD (Foto: Dok. Kemenko Polhukam)

 Sebelumnya 
"Tuh, teroris yang dekat saja dulu coba buktikan untuk disikat. Nggak usah jauh-jauh mau nyikat teroris yang ada di Afgan," pinta @TataSum76005910. 
 
Akun @rezaandalas menyatakan hal serupa. Dia meminta agar Mahfud tidak usah dulu berkomentar mengenai Taliban. Lebih baik buktikan dulu sikap memberantas teroris dengan 
 
“@mohmahfudmd jangan Taliban saja yang diurusin. Ini jelas yang pemberontak yang nyata. Mau sampai kapan prajurit ini jadi korban," katanya. 

Baca juga : Jenderal, Jangan Omdo!

Sedangkan akun @ahonk_arie khawatir, jika teroris Papua itu tidak ditindak, Indonesia terlihat lemah. Padahal, aksi teroris Papua itu sudah kelewatan. “Masih diem saja? Nunggu apaan lagi sih baru serius nanggepinnya?" tanya @ahonk_arie. 
 
Sampai kemarin sore, Mahfud belum berkomentar mengenai masalah ini. Namun, sebelum mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu dengan tegas mengatakan, mendukung usulan Ketua MPR Bambang Soesatyo untuk menindak tegas teroris KKB di Papua dengan menurunkan seluruh matra kekuatan yang dimiliki.
 
Mahfud mengatakan, usulan itu sangat penting. Pemerintah bersama TNI-Polri pun sudah mengolah usulan tersebut, dan melakukan langkah-langkah secara terukur. "Mohon dukungan semua pihak untuk pilihan strategi dan taktik dilakukan TNI dan Polri untuk NKRI," ucapnya. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.