Dark/Light Mode

Bersaing Dengan Online

Zaman Modern, Transportasi Konvensional Kudu Putar Otak

Sabtu, 9 Oktober 2021 06:40 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Seminar Nasional bertema `Analisis Lingkungan Ekonomi dan Bisnis Terhadap Disrupsi di Sektor Transportasi` yang diselenggarakan secara daring oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan, Jumat (8/10). (Foto: Dok. dephub.go.id).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Seminar Nasional bertema `Analisis Lingkungan Ekonomi dan Bisnis Terhadap Disrupsi di Sektor Transportasi` yang diselenggarakan secara daring oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan, Jumat (8/10). (Foto: Dok. dephub.go.id).

 Sebelumnya 
Di kesempatan yang sama, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, sektor perhubungan menjadi sangat penting dalam pengembangan sumber daya manusia di Indonesia.

“Sektor ini mendukung rencana strategis pemerintah untuk meraih cita-cita Indonesia Maju 2045,” katanya.

Baca juga : Indonesia Bersiap Ratifikasi Konvensi ILO

Menurut Sri Mulyani, semakin modernnya sektor transportasi, akan turut menaikkan tingkat pendapatan masyarakat.

Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia ini memperkirakan, pendapatan per kapita Indonesia akan terkerek 29.300 dolar AS pada 2045 dengan struktur perekonomian yang didominasi sektor-sektor yang lebih produktif.

Baca juga : Syarief Hasan: Jangan Kebanyakan Utang, Nanti Kolaps Kayak Amerika

“Ekonomi akan terus tumbuh, sehingga Indonesia akan menjadi ekonomi keempat di dunia dengan pendapatan per kapita 29.300 dolar AS,” ucap Sri Mulyani.

Dia pun membeberkan beberapa prasyarat untuk mencapai Indonesia Emas pada 2045. Meliputi infrastruktur yang memadai, sumber daya manusia yang berkualitas tinggi, dan peningkatan kemampuan adopsi teknologi.

Baca juga : Airlangga Setor Nama Lodewijk Sebagai Calon Wakil Ketua DPR Ke Mbak Puan

“Ini berarti, belanja maupun kualitas belanja di bidang pendidikan, kesehatan dan jaminan sosial harus dilakukan,” papar Sri Mulyani.

Selain itu, pembangunan daerah juga harus lebih baik serta terciptanya kebijakan ekonomi yang lebih memadai. Baik dari resources, macro stability dan political stability. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.