Dark/Light Mode

Saudi Izinkan Umrah Ke Jamaah Sinovac

Menkes Jago Lobi

Rabu, 20 Oktober 2021 07:30 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Foto: YouTube BPMI Setpres)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Foto: YouTube BPMI Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Akhirnya Kerajaan Arab Saudi membolehkan Jamaah Indonesia yang divaksin Sinovac untuk umrah. Luluhnya Saudi tak lepas dari lobi yang dilakukan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Saudi selama ini sangat ketat dalam membuka pintu negaranya untuk jamaah Umrah. Bahkan, Saudi melarang jamaah Indonesia untuk umrah. Salah satu alasannya soal merek vaksin. Kerajaan yang dipimpin Raja Salman itu tidak mengakui vaksin Sinovac buatan China yang dipakai rakyat Indonesia.

Baca juga : Smartphone ini Berikan Kenyamanan Menonton Video

Pemerintah Indonesia yang diwakili Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terus melakukan lobi-lobi dengan otoritas Saudi.

Akhirnya, Saudi mulai membuka pintu untuk jamaah umrah Indonesia. Namun, mereka tetap meminta jamaah Indonesia disuntik vaksin ketiga alias booster dengan vaksin yang diakui mereka.

Baca juga : Salman Raja Tega

Tak puas, pemerintah Menkes cs kembali melakukan lobi-lobi dengan otoritas Saudi. Upaya ini akhirnya berbuah manis. Saudi pun membolehkan jamaah Indonesia masuk tanpa harus booster. Meski begitu jamaah Indonesia harus dikarantina dulu lima hari.

Kabar baik itu disampaikan BGS-sapaan akrab Budi Gunadi Sadikin dalam video konferensi pers, Senin (18/10).

Baca juga : Layanan Peti Kemas Pelindo I Meningkat

Dalam kesempatan itu BGS cerita sering berkomunikasi dengan Menteri Haji Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan al-Rabiah. Usut punya usut, BGS berkawan baik dengan Tawfiq. Karena sebelum menjabat sebagai menteri haji, Tawfiq merupakan menteri kesehatan Saudi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.