Dark/Light Mode

Digempur Varian Delta

Pemerintah Kawal Perekonomian Negara

Sabtu, 6 November 2021 07:25 WIB
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu. (Foto: Antara)
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Di masa yang sangat berat ketika penyebaran Covid-19 varian Delta sangat tinggi, APBN hadir menopang kebutuhan utama masyarakat. Kebutuhan penanganan pandemi dan dukungan pemenuhan kebutuhan pokok menjadi fokus utama di masa penerapan PPKM Level IV.

Febrio mengatakan, ke depan, pemulihan ekonomi diharapkan terus menguat hingga akhir 2021, seiring kondisi pandemi yang relatif terjaga dan percepatan pelaksanaan vaksinasi.

Baca juga : Jokowi Heran, Senayan Sekarang Kok Pada Diam

Optimisme ini didasari pada tren pergerakan berbagai indikator, seperti indeks mobilitas masyarakat dan indeks belanja masyarakat yang sudah kembali di atas level pre-pandemi sejak akhir September 2021.

“Implementasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) juga akan semakin diperkuat untuk mengakselerasi pemulihan,” tegasnya.

Baca juga : Banggar Minta Pemerintah Pikir Ulang Kenaikan Cukai Tembakau

Febrio menyebut, capaian kinerja ekonomi triwulan III-2021 menunjukkan, dampak ketidakpastian yang ditimbulkan pandemi masih cukup tinggi. Apalagi ada prediksi akan terjadinya mutasi baru virus Covid-19. Oleh karena itu, aspek penanganan kesehatan akan selalu menjadi prioritas.

Peran serta masyarakat dalam penerapan disiplin protokol kesehatan (prokes) dan kepatuhan mengikuti program vaksinasi sangat krusial. Tujuannya, adalah agar Indonesia bisa makin cepat terbebas dari pandemi. Sehingga laju pemulihan ekonomi semakin kuat dan berkelanjutan.

Baca juga : Fortuna Desak Pemerintah Stop Monopoli Ekspor Walet

“Meski kondisi pandemi saat ini relatif terkendali, kewaspadaan tetap harus dijaga karena ada potensi penyebaran dari varian virus baru yang dapat menyebar setiap saat,” imbau Febrio. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.