Dark/Light Mode

Diungkapkan Mahfud

Ke Papua, Pemerintah Sungguh Sangat Baik

Minggu, 14 November 2021 07:40 WIB
Menko Polhukam, Mahfud MD memberikan ucapan selamat kepada atlet Boccia Papua, peraih medali perunggu Awang Sabdo saat upacara pengalungan medali Boccia klasifikasi BC2 di Aula Cendrawasih, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (13/11/2021). (Foto: Instagram)
Menko Polhukam, Mahfud MD memberikan ucapan selamat kepada atlet Boccia Papua, peraih medali perunggu Awang Sabdo saat upacara pengalungan medali Boccia klasifikasi BC2 di Aula Cendrawasih, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (13/11/2021). (Foto: Instagram)

 Sebelumnya 
“Terkadang sulit menyelesaikan tindakan kekerasan oleh KKB, karena KKB itu kalau bertindak enggak pakai hukum. Semua dibabat,” akunya.

Memang, Papua adalah satu daerah yang jadi perhatian khusus pemerintah saat ini. Wapres Ma’ruf Amin ketika bertandang ke Papua pertengahan Oktober lalu mengatakan bahwa Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah menyusun Desain Besar Percepatan Pembangunan Papua.

Baca juga : KPK Tetapkan Dua Tersangka Baru Kasus Suap Pemeriksaan Pajak

Kebutuhan pendanaan untuk Rencana Aksi dan Quick Wins tersebut juga sudah dianggarkan dalam APBN Tahun Anggaran (TA) 2021. Secara umum dialokasikan melalui pendanaan sektoral kementerian/lembaga, serta pendanaan transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) untuk mendukung 7 fokus pembangunan yang disebut Mahfud tadi.

“Selain itu, juga didukung pendanaan melalui Dana Otonomi Khusus Papua Tahun Anggaran 2022 yang berupa Specific Grant sebesar 1,25 persen dari Dana Alokasi Umum (DAU) nasional dan Dana Tambahan Infrastruktur (DTI),” ungkap Wapres.

Baca juga : Tekan Impor Obat, Pemerintah Fokus Kembangkan Fitofarmaka

Semoga saja, perhatian dan kebaikan pemerintah pusat kepada Papua benar-benar dapat dirasakan oleh semua rakyat Papua. Bukan untuk segelintir orang saja ya Pak!

Sebelumnya, Jokowi sempat membuat video singkat usai dirinya melakukan lawatan di di 3 negara. Dalam video itu, Jokowi menyampaikan permintaan maaf kepada warga Papua karena tidak bisa membuka langsung Peparnas XIV. Jokowi harus menjalankan karantina mandiri untuk melaksanakan aturan protokol kesehatan, usai bepergian dari luar negeri.

Baca juga : Anthony Salim Lunas, Bakrie Masih Nyicil

“Saya lebih memilih hadir di acara penutupan nantinya di Jayapura. Karena Papua selalu ada di hati saya,” kata Jokowi. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.