Dark/Light Mode

Berat, Peluang Jadi Tuan Rumah Olimpiade

Jumat, 11 Januari 2019 06:50 WIB
Ngopi - Berat, Peluang Jadi Tuan Rumah Olimpiade
Catatan :
BARATA KRISNA

 Sebelumnya 
“Emang gak gampang lho jadi tuan rumah. Kita aja belum ketahuan tempatnya, apa mau di Jakarta-Palembang kayaknya nggak cukup buat nampung peserta. Kudu cepet-cepet sih dari sekarang kalau nggak mau keduluan negara lain,” ujarnya.

“Bener juga tuh. Lha di sini gimana mau mikir Olimpiade? Di jalan-jalan aja spanduk Asian Games sama Para Games aja masih ada yang belum dicabutin. Jalur bus way aja masih ada yang ketulis jalur Asian Games dan Asian Para Games. Orang mah tahunya kita masih puas-puas abis gelar Asian Games,” jawab Bepong.

Baca juga : Bersatu, Jangan Cuma Omdo

Sambil memicingkan sebelah matanya, Hans pun menyebut Indonesia masih bisa dapat dukungan banyak negara kalau perebutan tuan rumah nanti dilakukan lewat voting. “Kan kita negara Islam terbesar dunia. Nah organisasi Islam sedunia (OKI) kan banyak di hampir semua benua. Kalau kita jago melobi, mereka bisa pilih Indonesia nanti di sidang IOC,” ujarnya.

Jimmy pun kemudian menanggapi. Menurutnya, pemerintah sekarang belum lagi memikirkan persiapan olimpiade. Maklum Pemilihan Presiden mungkin menyita perhatian.
“Ya moga aja Jokowi kepilih lagi. Kalau nggak, belum tentu Olimpiade dipikirin lagi. Maklum kita kan selalu punya pameo, ganti pemerintah ganti kebijakan,” ujarnya.

Baca juga : Jam Terbang Pemain Jadi Landasan Di AFF U-22

Tak lama hari pun beranjak sore dan saya pun bergegas ke kantor. Benar saja, di sepanjang jalan spanduk Asian Games dan Asian Paragames masih bertebaran. Mereka bersaing dengan gambar-gambar para caleg yang akan bersaing di Pileg dan Pilpres, 17 April nanti.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.