Dark/Light Mode

Tak Setuju MUI Dibubarkan

Trimedya: Yang Dicokok Ya Tikusnya Aja...

Sabtu, 20 November 2021 08:06 WIB
Anggota Komisi III DPR Trimedya Panjaitan (Foto: Humas DPR)
Anggota Komisi III DPR Trimedya Panjaitan (Foto: Humas DPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi III DPR Trimedya Panjaitan angkat bicara soal isu pembubaran Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang belakangan ini mencuat, setelah Densus 88 menangkap anggota Komisi Fatwa MUI Ahmad Zain An Najah.

Dengan tegas, Trimedya menyatakan ketidaksetujuannya. 

Baca juga : Sri Mul Perangi Mafia Tanah

Terlebih, jika mengingat kontribusi MUI terhadap negara. Antara lain, dalam mendorong regulasi tentang kehalalan.

"MUI adalah salah satu lembaga yang menjaga keberagaman, kebhinekaan, dan Pancasila. Jadi, kita nggak perlu ragu dengan MUI. Kalau ada tikus yang bermasalah di suatu lembaga, maka tikusnya yang harus dicokok," imbuh politisi PDIP itu.

Baca juga : Yang Digoyang Kok Cuma Anies

Trimedya yakin, penangkapan itu tidak memiliki motif pembubaran MUI, seperti yang diresahkan publik. Kerja Densus, katanya, memang tidak pandang bulu.

"Pengawasan Densus bukan hanya ke MUI, tetapi juga ke lembaga lain yang diduga disusupi paham radikal," tandas politisi asal Sumatera Utara itu.

Baca juga : Bupati Kuansing Yang Dicokok KPK Punya Harta Rp 3,7 M

Sebelumnya, Densus 88 menangkap 3 terduga teroris di wilayah Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (16/11).  Mereka adalah Farid Ahmad Okbah (FAO), Anung Al-Hamat (AA) dan Ahmad Zain An Najah (AZ).

Ahmad Zain An Najah merupakan anggota Komisi Fatwa MUI. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.