Dark/Light Mode

Izinkan Mulan Jameela Karantina Mandiri Di Rumah

DPR Dibully

Selasa, 14 Desember 2021 07:20 WIB
Anggota DPR Fraksi Gerindra Mulan Jameela. (Foto: Instagram/mulanjameela1)
Anggota DPR Fraksi Gerindra Mulan Jameela. (Foto: Instagram/mulanjameela1)

 Sebelumnya 
Politisi muda NasDem ini juga menekankan, saat karantina, baik DPR, Presiden dan yudikatif tetap terikat tanggung jawab. Jika ada kekacauan atau malfungsi negara saat karantina, Hillary mengatakan, tidak mungkin masyarakat menerima atau memaklumi.

Mendengar penjelasan DPR, netizen justru malah nge-bully DPR. “DPR dipilih rakyat, jadi rakyat itu bosnya DPR. Jadi nggak etis kalo DPR karantina mandiri, sementara bosnya harus karantina di Wisma Atlet. Mikir! kritik @hjs6566.

Baca juga : Sri Mulyani: Tarif Pajak Karbon Kita Rendah

“Anda itu wakil rakyat. Kalau rakyatnya di Wisma Atlet, wakilnya di pelataran Wisma,” timpal @edwin_basuki. “Harusnya malah di kontainer di hanggar bandara,” sahut @budhartono. “Pas pemilihan ngemisnya minta ampun. Pas udah jadi langsung lupa sama statusnya wakil rakyat,” sesal @sumadiwiria.

Bagaimana tanggapan pemerintah? Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, kedisiplinan menjadi salah satu kunci pengendalian pandemi, termasuk masalah karantina. Karena itu, karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri adalah wajib.

Baca juga : Xi Ingatkan Biden, Mendukung Taiwan Sama Artinya Dengan Bermain Api

Bagi mereka yang berkeras tidak mau karantina akan dimasukkan ke dalam karantina terpusat. “Kemarin ada upaya-upaya melarikan. Kita akan langsung ceburin saja masuk ke dalam karantina terpusat,” cetus Luhut.

Lalu bagaimana tanggapan Mulan dan Dhani? Kuasa hukumnya, Ali Lubis menegaskan, kliennya dan keluarga tidak bepergian ke mal usai pulang dari Turki. Ali Lubis menyebut riwayat perjalanan Dhani bisa dicek di aplikasi PeduliLindungi. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.