Dark/Light Mode

Soal Investigasi Impor Baja, Adian Minta Tak Sepihak, Mesti Duduk Bersama Cari Solusi

Senin, 14 Februari 2022 18:49 WIB
Anggota Komisi VII DPR Adian Napitupulu. (Foto: Ist)
Anggota Komisi VII DPR Adian Napitupulu. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (Ilmate) Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier mengatakan, dengan sumber daya mineral yang dimiliki, Indonesia sebenarnya memiliki potensi untuk mengembangkan sektor hulu industri baja.

Baca juga : Saeida Bikin Inovasi Hijab Antibakteri Pertama Di Indonesia

Namun, penguatan struktur industri di hulu tersebut tidak segera dapat terealisasi karena tingginya investasi yang diperlukan. Akibatnya, persoalan impor menjadi dilematis.

Baca juga : Kapal Perang Indonesia dan Angkatan Laut Siprus Latihan Bersama Di Siprus

"Ini dilema. Dari dulu saya ngomong kalau kita kuat di penghuluan (kebutuhan impor tidak akan besar). China itu impor dari Australia Fe-nya. Kalau itu penuh di dalam negeri, kita tutup saja impornya, tapi dampaknya pabriknya akan tutup," kata Taufiek. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.