Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Dia bilang, rakyat kudu memahami kualitas, kapasitas, dan kapabilitas setiap calon pemimpin yang akan dipilihnya.
Sebab, di era demokrasi yang modern ini, ada banyak cara bagi seorang calon pemimpin untuk mempertunjukkan pencitraan ketimbang pengetahuannya tentang masalah yang sesungguhnya dihadapi rakyat.
Saat ini, kata Muzani, ada kecenderungan bahwa rakyat dipertontonkan dengan calon-calon pemimpin yang hanya memenuhi kepuasan rakyat sesaat. Seperti, dengan membuat fasilitas yang hanya menjadi tempat-tempat selfie.
Baca juga : Ekonomi Masih Kuat, Indonesia Makin Mantap Menuju Endemi Covid
“Dengan cara-cara seperti itu, maka hampir semua sisi negatif dari calon pemimpin itu tidak kelihatan,” sindirnya.
Muzani berharap, Indonesia memiliki pemimpin kuat dengan memahami permasalahan substansi kerakyatan dan ancaman global. Ancaman resesi dan perang nuklir saat ini harus disikapi dengan cermat. Sebab, implikasi dari perang Rusia-Ukraina saat ini sudah melanda negara-negara Eropa Barat.
Sebelumnya, Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva mengapresiasi Indonesia yang bisa meraih pertumbuhan ekonomi tinggi di tengah kondisi dunia yang berat.
Baca juga : Pupuk Indonesia Gandeng BNPT Cegah Terorisme
“Indonesia tetap menjadi titik terang dalam ekonomi global yang memburuk,” ujar Georgieva di akun resmi Instagram-nya, Selasa (11/10).
Alternate Executive Director IMF Firman Mochtar menambahkan, kondisi ekonomi di Asia cukup kuat untuk menopang terjadinya pelemahan kondisi ekonomi global. Di ASEAN, Indonesia menjadi salah satu yang terbaik.
“Ekonomi Indonesia di tahun 2022 akan tumbuh 5,3 persen dan di tahun 2023 masih akan stabil sekitar 5 persen,” ujar Firman dalam keterangannya, kemarin.
Baca juga : Prospek Ekonomi RI Cerah Sampai 2028
Pertumbuhan ini masih tetap lebih tinggi dibanding perekonomian regional, apalagi bandingkan dengan negara Eropa dan Amerika. “Tapi, pencegahan agar ekonomi Indonesia tidak ambruk tetap diperlukan,” pungkasnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya