Dark/Light Mode

Selesaikan Konflik Pulau Rempang

Menteri Bahlil Sudah Sat-Set

Selasa, 3 Oktober 2023 07:10 WIB
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia Bahlil Lahadalia (kanan), Deputi Pengendalian Pelaksanaan dan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Yuiot Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI di gedung Parlemen, Jakarta, Senin (2/9/23). (Foto: Dwi Pambudo/RM)
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia Bahlil Lahadalia (kanan), Deputi Pengendalian Pelaksanaan dan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Yuiot Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI di gedung Parlemen, Jakarta, Senin (2/9/23). (Foto: Dwi Pambudo/RM)

 Sebelumnya 
“Seberapa jauh kita bisa menciptakan confidence ke­pada investor? Kalau begini-begini terus, nanti investor ti­dak akan datang. Nanti target Bapak (investasi tahun 2023) Rp 1.400 triliun bisa-bisa susah terpenuhi,” ujarnya.

Untuk itu, dia berharap Bahlil dapat menjelaskan strateginya meyakinkan investor luar negeri. Karena masalah Rem­pang ini berdampak besar kepada image Pemerintah Indonesia, terutama soal investasi.

Darmadi tidak ingin konflik di Pulau Rempang ini meng­hadirkan ketidakpastian bagi investasi, sehingga ada (asumsi), Indonesia ini mudah sekali dicip­takan hal-hal destruktif yang bisa merusak confidence investor.

Baca juga : Pengamat Intelijen Dukung Menteri Bahlil Teruskan Proyek Rempang Eco City

“Nah, strategi dari Kementerian Investasi seperti apa untuk memulihkan persepsi investor terhadap iklim investasi di Indonesia,” jelasnya.

Bahlil mengakui, pihaknya memang membutuhkan percepa­tan dalam rangka memberikan kepastian. Namun, pihaknya mengambil langkah bijak, antisi­patif, agar investor mau bersabar menunggu untuk penuntasan masalah yang dihadapi tersebut.

“Karena kalau tidak, ya sudah, pergi. Dan saya jamin, kalau begini terus kelakuan kita, ya su­dah. Kecuali parlemen ini setuju kita untuk itu,” kata Bahlil.

Baca juga : 11 Perusahaan Di Ibu Kota Kena Semprit Karena Mencemari Udara Jakarta

Menurutnya, meyakinkan in­vestor untuk bersabar memang serba susah. Makanya, untuk mendapatkan Foreign Direct Investment (FDI) atau investasi asing yang sifatnya jangka pan­jang, ini bukan pekerjaan gam­pang. Sementara persaingan antarnegara untuk mendapatkan investasi sangat berat.

“Bapak boleh ngomong apa saja. Tapi begitu kita merayu orang untuk investasi ke negara kita, itu tidak gampang,” terangnya.

Terlebih, saat ini kita sedang berkompetisi dengan banyak negara lain. Namun, Bahlil menegaskan, Presiden Jokowi berkeinginan besar agar postur pertumbuuan ekonomi negara, 29 sampai 30 persen itu berasal dari investasi.

Baca juga : Mendagri Minta Polisi Aktif

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Selasa 3/10/2023 dengan judul Selesaikan Konflik Pulau Rempang, Menteri Bahlil Sudah Sat-Set

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.