Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Gempa Bumi Berkekuatan Magnitudo 3,7 Guncang Kebumen, Jawa Tengah
- PSSI Proses Maarten Paes Buat Lawan Irak Dan Filipina
- Siang Ini, Rinov/Phita Jadi Andalan Raih Gelar Di Malaysia Masters 2024
- Trofi Coupe de France 2023/24 Persembahan Terakhir Mbappe Di PSG
- Malam Ini Final BRI Liga 1, Persib Patok Kemenangan Kandang
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat
Perlu Kajian Komprehensif Untuk The New Normal
Rabu, 27 Mei 2020 16:08 WIB
Sebelumnya
“Bagaimana dengan R di Indonesia? Saya kira perlu memastikan, sebelum pelonggaran kebijakan diterapkan, angka penyebaran infeksi konsisten di bawah 1 (R<1),” ujar Rerie.
Selain itu, kesiapan pelaksanaan protokol kesehatan secara luas juga mensyaratkan kelengkapan sarana dan prasarana pendukung di area publik, juga perlu segera direalisasikan.
Baca juga : Personel TNI Dan Polri Bakal Awasi Mall Di Masa New Normal
Di sejumlah pasar tradisional dan area publik di wilayah DKI Jakarta, misalnya, belum terlihat tempat cuci tangan yang memadai. Demikian pula pembatasan jarak antarindividu.
"Sehingga, seringkali terlihat kerumunan orang di sejumlah pasar. Bahkan, tanpa masker. Kita harus bisa memastikan, kedisiplinan masyarakat dapat ditingkatkan dalam mematuhinya," papar Rerie.
Berbanding lurus dengan itu, jumlah kasus terkonfirmasi positif harian di Indonesia mencapai rekor tertingginya pada 21 Mei 2020 atau empat hari jelang Idul Fitri yaitu 973 kasus.
"Naik signifikan dibanding sehari sebelumnya, 693 kasus. Untuk itu, perlu kesadaran bersama bahwa pemutusan rantai penularan virus Corona memang membutuhkan konsistensi dan disiplin yang tinggi. Abai sebentar saja, berpotensi muncul ledakan penularan baru," tegasnya.
Baca juga : Ketua MPR Minta Pemerintah Konsisten Soal PSBB
Belajar dari kondisi tersebut, menurut Rerie, menjadi pekerjaan rumah bersama bagaimana agar masyarakat konsisten dan disiplin dalam memutus mata rantai penyebaran virus.
Pada bagian lain, Rerie juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat, yang hingga hari ini konsisten mematuhi anjuran untuk bekerja, belajar, bahkan beribadah di rumah. “Kita perlu disiplin, kerja sama dan konsistensi untuk menuju kenormalan baru,” pungkasnya. [QAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya