Dark/Light Mode

Pemerintah Nggak Bisa Jalan Sendirian

Trimedya: Ingatkan Lingkungan Kita, Prokes Dan Vaksinasi Sangat Penting

Rabu, 28 Juli 2021 19:10 WIB
Anggota DPR Fraksi PDIP, Trimedya Panjaitan (Foto: Istimewa)
Anggota DPR Fraksi PDIP, Trimedya Panjaitan (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Trimedya menyadari adanya kendala dalam program vaksinasi. Karena Indonesia bukan negara yang memproduksi vaksin sendiri, seperti China, Amerika Serikat, Inggris dan Rusia.

Sehingga, pelaksanaan program vaksinasi terlambat. Karena untuk mendapatkan vaksin tersebut, kita harus berebutan dengan negara lain.

Selain itu, juga ada kendala kekurangan jumlah tenaga kesehatan, baik itu dokter atau perawat.

Baca juga : Menko PMK Serukan Pemda Kebut Proses Vaksinasi Tahap Pertama

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, Indonesia kekurangan sekitar 3.000 orang dokter untuk menghadapi lonjakan kasus Covid19. Serta membutuhkan sekitar 16 ribu hingga 20 ribu orang perawat.

Saat ini, pemerintah sedang mencari cara untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan tersebut.

"Kita mendorong pemerintah, untuk terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi ini. Sehingga, bisa tercapai target 1 juta pemberian vaksi per hari," ujar Trimedya.

Baca juga : Pemerintah Kembali Datangkan 8 Juta Dosis Vaksin Sinovac

Di tengah kesulitan akibat pandemi ini, Trimedya menyampaikan satu hal yang patut disyukuri. Secara nasional, kondisi perekonomian masih kuat, walau pertumbuhannya melambat.

Kurs Dollar AS selama sepekan ini, misalnya, stabil di kisaran angka Rp 14.500.

Di sisi ekonomi, pemerintah telah mengambil berbagai kebijakan extraordinary (luar biasa) untuk mengatasi dampak sosial ekonomi akibat pandemi Covid-19. Antara lain, melalui realokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang diarahkan sepenuhnya untuk keperluan tersebut.

Baca juga : Yuk, Bareng-bareng Taklukan Corona!

"Termasuk, memberikan bantuan bagi masyarakat terdampak pandemi," kata Trimedya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.