Dark/Light Mode

Ada Rekrutmen 1 Juta Guru Honorer

DPR Heran Tak Ada Kuota Guru Disabilitas Jadi PNS

Minggu, 15 Agustus 2021 07:17 WIB
Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda. (Foto: Dok. DPR RI)
Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda. (Foto: Dok. DPR RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Senayan menyoroti belum terbukanya ruang bagi guru honorer disabilitas diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau P3K. Pemerintah saat ini tengah melakukan rekrutmen 1 juta guru honorer menjadi ASN.

Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda mengatakan, para guru honorer disabilitas mengeluh ke DPR lantaran program rekrutmen 1 juta guru honorer menjadi ASN tidak menyediakan kuota bagi guru disabilitas. Padahal, para guru disabilitas ini juga berhak untuk diangkat menjadi ASN.

“Undang-undangnya, regulasinya ada, tapi level praktiknya tidak mengindahkan regulasi yang ada,” kata Syaiful Huda dalam webinar yang digelar LP Maaruf Nahdhatul Ulama (NU) bertema “Pendidikan Inklusi Gedsi di Indonesia: Membangun Pendidikan Ramah Untuk Semua” yang digelar secara virtual, kemarin.

Baca juga : Pekerja Butuh Duit Cash Dan Cepat Cair

Karena itu, Syaiful mengkritisi Kemendikbud yang tidak memberikan kuota kepada guru disabilitas dalam pengangkatan 1 juta Guru Honirer menjadi ASNP3K.

Bagi politisi senior PKB ini, sikap tersebut menunjukkan bahwa pemerintah ternyata tidak komit terhadap regulasi yang dikeluarkannya sendiri.

“Saya sampaikan kepada Kemendikbud, katanya ingin menjadi bagian dari ‘Merdeka Belajar, dan seterusnya. Saya kira Kebhinekaan ini bisa kita rawat, salah satunya dengan tidak bersikap diskriminatif pada guru-guru disabilitas kita,” sambung Syaiful.

Baca juga : DPR: Hasil Seleksi 2019 Masih Belum Diangkat Lho

Syaiful mengaku bakal terus memperjuang agar para guru honorer disabilitas ini diangkat menjadi ASN.

Walhasil, sikap pemerintah mulai melunak dan mempertimbangkan agar ada kuota untuk pengangkatan 1 juta guru menjadi ASNP3K ini.

“Semoga dalam waktu dekat akan dilakukan review dan kebijakan, sehingga kuota guru disabilitas akan mendapatkan kuotanya nanti,” harap Syaiful.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.