Dark/Light Mode

Umumkan Dalang Rusuh 22 Mei, Wiranto Tar Sok, Tar Sok

Kamis, 13 Juni 2019 05:36 WIB
Menko Polhukam Wiranto (Foto: Humas Kemenko Polhukam)
Menko Polhukam Wiranto (Foto: Humas Kemenko Polhukam)

 Sebelumnya 
“Paling tidak kan sudah bisa menetralisir bahwa ‘ah ini Wiranto lebay’, karangan pemerintah, karangan aparat keamanan untuk mencari popularitas. Masya Allah, saya katakan,” ucapnya.

Wiranto bilang, hal itu akan terungkap dengan terang benderang di pengadilan. “Paling tidak dengan empat kesaksian, yang kemudian mengerucut pada figur yang satu. Itu sangat boleh jadi. Itu kan semuanya benar adanya. Jadi gitu loh,” tandasnya.

Baca juga : Dalang Rusuh 22 Mei, Apakah Seorang Jenderal?

Dalam konferensi pers sebelumnya, Polisi memutar video pernyataan tersangka HK alias Iwan terkait kejadian 21 dan 22 Mei. HK mengaku diperintahkan Kivlan Zein, untuk membeli senpi pada Maret lalu di sekitar Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ia kemudian ditangkap polisi pada 21 Mei. Pada Maret lalu, Iwan mengaku bertemu Kivlan di Kelapa Gading, dan men- dapatkan uang sebesar Rp 150 juta untuk membeli dua pucuk senjata laras pendek dan dua pucuk senjata laras panjang.

Senjata-senjata tersebut akan digunakan untuk mengeksekusi empat tokoh nasional, yaitu Wiranto, Luhut Pandjaitan, Budi Gunawan, dan Gories Mere. Kabag Penum Mabes Polri Kombes Asep Adi Saputra menerangkan, Penyidik Polda Metro Jaya sudah menetapkan delapan tersangka yang menyangkut Kivlan Zen.

Baca juga : Unjuk Rasa Damai Jadi Rusuh, Polisi Amankan Parlemen Hong Kong

Dari delapan tersangka tersebut, penyidik membaginya ke dalam lima kategori. Yaitu inisiator, penyandang dana, menyediakan dan pencari senpi, perencana aksi pembunuhan, dan para calon eksekutor. “Pada proses penyidikan dalam kejahatan ini, lebih dikonsentrasikan kepada kepemilikan senjata api secara ilegal. Kemudian untuk apa motifnya, masih dalam penyelidikan,” kata dia di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, kemarin.

Pengambangan kasus ini akan diumumkan setelah hasil penyidikan lanjutan di Polda Metro Jaya. Di dunia maya, netizen gemes pada Wiranto karena dalang utama kerusuhan tak diumumkan juga.

Baca juga : Soal Dalang Perusuh 22 Mei, Luhut Bilang Tunggu Tanggal Mainnya

“22 Mei pak Wiranto bilang sudah kantongi dalang kerusuhan. Katanya mau umumkan tanggal 11, ternyata belum sampai dalangnya. Pak Wiranto tar sok-tar sok nih,” cuit @AlsNugrahaa. “Jadi siapa sih dalangnya? Kesimpulannya gimana? Bingung," tanya @Asong66. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.