Dark/Light Mode

Dapil Provinsi Yogyakarta

Dengan Berkarya, Titiek Soeharto Melawan Kekuatan Golkar

Jumat, 14 Desember 2018 10:17 WIB
Hanafi Rais (kiri) caleg dari PAN, Titiek Soeharto (tengah) caleg dari Partai Berkarya dan Mohammad Idham Samawi (kanan) caleg dari PDIP
Hanafi Rais (kiri) caleg dari PAN, Titiek Soeharto (tengah) caleg dari Partai Berkarya dan Mohammad Idham Samawi (kanan) caleg dari PDIP

 Sebelumnya 
PAN juga tak mau kalah. Partai pimpinan Zulkifli Hasan ini kembali mencalonkan petahana Hanafi Rais. Anak tertua dari mantan Ketua MPR, Amien Rais ini mendapat nomor urut 1. Pada Pemilu 2014, Hanafi memperoleh kursi DPR dengan perolehan suara terbanyak se-DIY.

Baca juga : Petahana Ditantang Ratu Tarling Dan Pelawak

Partai Golkar menjagolkan politisi seniornya, Gandung Pardiman di nomor urut 1. Gandung saat ini menjadi anggota DPR dari Pergantian Antar-Waktu (PAW) menggantikan Titiek Soeharto. Titiek pindah ke Partai Berkarya. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjagokan penulis dan penceramah Iip Wijayanto di nomor urut 1 dan Zumala Eva Chandrasari. 

Baca juga : Arena Pertarungan 9 Petahana

Sedangkan, Partai Demokrat menempatkan KMRT Roy Suryo. Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini diandalkan lagi di nomor urut wahid. Pada Pemilu 2009, Roy Suryo pernah terpilih sebagai anggota DPR. Tak mau kalah, partai baru, Partai Berkarya memasang putri keempatmantan Presiden Soeharto, Titiek Soeharto di nomor urut 1. Sebelum pindah ke Partai Berkarya, Titiek adalah anggota DPRdari Partai Golkar. Dia terpilih dari dapil DIY.

Baca juga : Bawaslu: Politisasi Dana Bantuan Kejahatan Serius

Caleg Golkar Gandung Pardiman tidak khawatir dengan banyaknya pesaing di Dapil DIY. “Semua punya lahan sendiri-sendiri. Saya terus bersentuhan dengan konstituen dan terus memelihara hubungan kuat dengan konstituen. Saya optimis, bisa meraih kursi,” kata Gandung kepada Rakyat Merdeka. Soal kekuatan Golkar yang dinilai melemah pasca ditinggal Titiek Soeharto, Gandung membantahnya. Dia yakin Golkar masih cukup kuat dibandingkan partai lainnya. “Sampai saat ini kita masih kuat dan dicintai rakyat. Golkar tentu punya modal sosial di DIY,” ujarnya. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.