Dark/Light Mode

Supaya Nggak Jadi Bola Liar

Jadwal Pemilu, Sosialisasikan!

Jumat, 1 April 2022 08:00 WIB
Presiden PKS Ahmad Syaikhu. (Foto: Dok. PKS)
Presiden PKS Ahmad Syaikhu. (Foto: Dok. PKS)

 Sebelumnya 
Sekretaris Jenderal PKS, Habib Aboe Bakar Al Habsy menerima aspirasi yang disampaikan secara lugas, tegas, dan jelas oleh perwakilan masyarakat. “Aspirasi ini adalah amanah yang harus diperjuangkan dan didengar. PKS tegak lurus dengan konstitusi,” tuturnya.

Senada, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) tegas menyatakan, jadwal Pemilu yang telah disepakati, tak bisa asal ubah, apalagi diundur sampai bertahun-tahun. “Nggak boleh suka-suka. Sebab sudah diatur dalam konstitusi, dan disepakati para penyelenggara negara,” kata Wakil Ketua Umum Partai Perindo, Ferry Kurnia Rizkiyansyah kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Wasit Pemilu Dan Oposisi Tolak Wacana E-Voting

Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) ini menjelaskan, Pemilu sebagai wahana untuk memilih pemimpin, baik eksekutif, legislatif, sudah diatur kurun waktunya dalam konstitusi. Aturan konstitusi ini mengikat. Supaya proses peralihan kekuasaan berlangsung damai dan beradab.

Ferry lantas memaparkan pasal yang menegaskan soal waktu Pemilu dalam Undang-Undang Dasar 1945. Pasal 7a hasil amandemen menegaskan, presiden dan wakil presiden dipilih satu kali, dan bisa dipilih kembali satu kali. Hal itu juga ditegaskan kembali dalam Pasal 22e bahwa Pemilu dilaksanakan secara luberjurdil dilaksanakan setiap lima tahun sekali.

Baca juga : BIN Ajak Humas Kementerian Dan Lembaga Pemerintahan Sosialisasikan Pemindahan IKN

“Artinya, sekali lagi, pemilu itu waktunya betul-betul tegas. Presiden dan kepala daaerah harus dipilih langsung, dua putaran saja,” tegas Ferry.

Kemudian terkait alasan konteks penyelenggaraan. KPU sebagai lembaga penyelenggara negara sudah menetapkan bahwa 14 Februari 2024 adalah hari pemungutan suara. “Mau tidak mau, wajib menganggarkan untuk melaksanakan Pemilu 2024,” ungkapnya.

Baca juga : Covid Tetap Bisa Mematikan

Ferry pun menyebut, wacana penundaan pemilu memang bola liar yang terus bergulir. Dia ingin masyarakat tak terkecoh dan terus mengawal isu ini. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.