Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengajak Rhoma Irama balik ke rumah lamanya. Harapannya, suara Partai Ka’bah bakal meroket. Tapi, ada yang meragukannya.
Seperti diketahui, Rhoma beberapa kali pindah partai. Pernah ke PKB, PAN, bahkan mendirikan partai, yakni Partai Idaman. Apakah pengaruh Raja Dangdut signifikan dalam mendongkrak elektoral PPP?
Baca juga : Partai Ka’bah Pede Bertahan Di Senayan
Direktur Lembaga Survei Politika Research and Consulting (PRC) Rio Prayogo mengungkapkan, penggemar Rhoma tidak otomatis mendukung partai yang didukungnya. Ini dibuktikan, dalam beberapa kali hijrah ke sejumlah partai, kehadiran pria yang akrab disapa Bang Haji itu tidak berdampak signifikan pada penambahan suara.
“Secara pasti saya tentu tidak tahu, sebab tidak pernah lagi mengukur elektabilitas Bung Rhoma dalam survei kami. Tetapi, saat di PKB, tanpa beliau pun suara PKB punya basis massa sendiri. Saat Idaman memutuskan gabung ke PAN juga tidak signifikan,” kata Rio kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Jokowi Targetkan RI Jadi Raja Baterai Kendaraan Listrik
Selain itu, sejauh ini Bang Haji Rhoma tidak nampak aktifdalam kegiatan politik dalam beberapa tahun terakhir. Penggemarnya pun disebut Rio, sebatas mengagumi karya-karya masterpiece-nya di genre musik dangdut. “Saya tak yakin dapat nambah suara partai kalau jadi balik ke PPP,” tandasnya.
Rio menyarankan, yang perlu dilakukan PPP saat ini adalah menentukan figur calon presiden dan wakil presiden yang tepat. Jika salah pilih, khususnya capres, bakalan fatal. Jangan lagi mendukung tokoh di luar basis ideologinya.
Baca juga : Partai Ka’bah Belajar Ke Pemilu 2019 Deh
“Tentu akan berpengaruh negatif untuk rencana pemenangan. Pemilu 2019 sudah mengajari PPP kekeliruan itu dengan mengusung Jokowi yang bukan segaris dengan ideologi PPP. Hampir tidak lolos Senayan. Dukung yang sama dengan kehendak akar rumput ideologis PPP, Anies Baswedan misalnya,” sarannya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya