Dark/Light Mode

Tolak Proporsional Tertutup, Paloh Khawatir Bisa Timbulkan Gesekan

Rabu, 22 Februari 2023 15:15 WIB
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. (Foto: Ist)
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh bersyukur Pemerintah bersama delapan fraksi yang ada di DPR sepakat menolak pelaksanaan Pemilu sistem proporsional tertutup. Jika Pemilu proporsional tertutup tetap dipaksakan, Paloh khawatir akan menimbulkan reaksi lanjutan yang berujung pada kondusifitas negara. 

"Kami sepakat untuk lebih memberikan ruang mendukung dan mempertahankan sikap proporsional terbuka. Bila sebaliknya, mohon maaf, kami bisa menyatakan ancaman stabilitas. Ini jangan sampai terjadi," kata Paloh di Kantor DPP Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta, Rabu (22/2).

Baca juga : Murdaya Po Harap, Usahanya Besarkan Golf Indonesia Diteruskan

Langkah ini ditegaskan Paloh merupakan bentuk perhatian khusus dirinya terhadap negara. Dia berharap Pemilu 2024 berjalan lancar. Tidak mencekam dan tidak menimbulkan gesekan yang berakibat pada stabilitas negara. 

"Tidak merusak persatuan dan semangat kebersamaan di antara kita," tegas bos Media Group itu. 

Baca juga : Parpol Boleh Pasang Atribut

Paloh bilang, pilihan boleh berbeda. Namun semangat menjaga persatuan tetap harus yang paling dikedepankan. "Kami optimis Pemerintah mampu menjalankan Pemilu yang jujur dan berkeadilan," jelas dia. 

Paloh me-warning pihak-pihak yang berupaya merusak semangat persatuan.  Dia menegaskan jangan sampai ada yang mengorbankan persatuan demi kepentingan kelompok semata. 

Baca juga : Teddy Gusnaidi: Pemahaman Yang Miskin Literasi

"Pembangunan yang telah dicapai oleh Pemerintah saat ini yaitu disebabkan tersedianya kondisi yang kondusif atau stabilitas yang kita miliki. Ini modal bagi kita, ini modal bagi pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin," tegas Paloh.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.