Dark/Light Mode

Senang Dinyanyikan Lagu Jarji Jarbeh, Ini Pesan Mega Ke Encik Dan Butet

Rabu, 7 Juni 2023 18:13 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi sejumlah elit Banteng menikmati penampilan Encik dan Butet yang membawakan lagu Jarji Jarbeh. (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/RM.ID)
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi sejumlah elit Banteng menikmati penampilan Encik dan Butet yang membawakan lagu Jarji Jarbeh. (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/RM.ID)

RM.id  Rakyat Merdeka - "Ganjar Siji, Ganjar Kabeh. Mega Siji, Mega Kabeh," demikian petikan lirik lagu berjudul Jarji Jarbeh yang dibawakan seniman Sri Krishna Encik menjelang istirahat makan siang di hari kedua Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan atau PDIP di Sekolah Partai, Lentang Agung, Jakarta Selatan, Rabu (7/6).

Penampilan Encik ini diperkenalkan oleh seniman senior Butet Kartaredjasa saat konfrensi pers yang dihadiri sejumlah elit Banteng. 

Mulai dari Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP Puan Maharani, Prananda Prabowo, dan Bendahara Umum (Bendum) Olly Dondokambey.

Di belakang para tokoh itu, ada juga Sekjen Hasto Kristiyanto, Ketua DPP Eriko Sotarduga, Ketua DPP Said Abdullah, Ketua DPP Nusyirwan Soejono, dan Sekretaris Badan Kebudayaan Nasional (BKN) Rano Karno.

Sontak, Encik yang khas dengan rambut gimbal itu tampil dengan membawa gitar akustiknya. Beridir di samping Butet. Encik tampak menundukkan kepalanya sebelum bernyanyi.

Baca juga : Kementan Jangan Buru-buru

"Tengji, tengbeh, banteng siji banteng kabeh (banteng satu banteng semua). Jarji, jarbeh, Ganjar siji, Ganjar Kabeh (Ganjar satu, Ganjar semua)," nyanyian Encik dalam lagunya. 

"Ganjar di mana-mana, Ganjar memang mempesona, sampai kita terpesona, akhirnya harus ke sana," nyanyian Encik berlanjut.

Suasana langsung riuh gembira. Sejumlah peserta Rakernas pun tampak berdendang. Suasana semakin semarak ketika Encik menyebut nama Puan. 

"Wanji, Wanbeh, Puan Siji, Puan Kabeh," begitu penggalan lirik yang dinyanyikan Encik.

Kehebohan Encik belum berhenti. Musisi gimbal itu juga memasukkan nama Megawati di dalam liriknya.  

Baca juga : Srikandi Ganjar Ajarkan Perempuan Milenial Jepara Membuat Buket Snack

"Di sini ada Bu Mega. Bu Mega ketua kita. Beliau memang bijaksana. Kita semua mendukungnya. Maji, mabeh, Mega siji, Mega kabeh," tutur Encik disambut tawa Megawati.

Selanjutnya Prananda Prabowo atau yang akrab disapa Nanan. "Juga ada Mas Nanan, ganteng luar biasa, saya tak bisa mengikutinya," tutur Encik disambut kembali riuh para hadirin. Olly Dondokambey dan Rano Karno juga disebut.

Dipuji Megawati

Sontak, lagu ini mendapatkan pujian dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Presiden Ke-5 ini meyakini, karya ini akan populer di masyarakat.

“Jadi Insyallah lagu ini Saya kira akan menjadi populer. Ya bayangkan saja, kalau Saya diserahi ini. Saya kan ketua partai, anak-anak saya udah pasti ‘wah ibu senang lagu ini, kita juga mesti senang,” kata Megawati.

Nyanyian, kata Megawati, merupakan ekspresi politik dalam wujud seni. “Nyanyian dari Dek Krishna itu bagian daripada pembahasan politik secara seni, betapa pentingnya (kesenian dan kebudayaan, red). Makanya di dalam Trisakti, ada prinsip berkepribadian di bidang kebudayaan,” terangnya.

Baca juga : Sondang Jempolin Kerja Pertamina Hulu Energi Jaga Ketahanan Energi Nasional

Sang Ketum berharap, Butet dan Krishna terus mempopulerkan budaya lokal. Bahkan, Megawati menyebut di PDIP saja sudah ada BKN (Badan Kebudayaan Nasional) untuk terus menjaga kearifan para seniman dan budayawan.

“Jadi mas Butet sama Dik Krishna tolonglah namanya budaya seni Indonesia itu harus digiatkan dan dipopulerkan,” sebutnya.

Sarannya, partai politik itu jangan kaku dan hanya mengurusi masalah kekuasaan. Tapi juga menyentuh seni dan budaya Indonesia.

“Sebenarnya partai politik karena memakai politik itu bukan berarti lalu kering. Jadi kami inginnya juga kehidupan seni budaya itu ditampilkan dalam rumah yang saya sebut partai ini,” pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.