Dark/Light Mode

Tertibkan Akun Bodong, Teddy Gusnaidi Sarankan Pemerintah Gandeng Twitter

Selasa, 4 Juli 2023 11:27 WIB
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi (Foto: Ist)
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengusulkan pemerintah menggandeng pemilik Twitter, Elon Musk, untuk memverifikasi tiap akun dengan menggunakan kartu identitas, baik KTP maupun SIM.

"Dengan begitu, Twitter tidak disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab sehingga merugikan orang lain," ujar Teddy, Selasa (4/7).

Elon Musk sendiri, telah membatasi pengguna untuk membaca aplikasi Twitter, baik yang terverifikasi maupun yang tidak terverifikasi.

Baca juga : Komisi XI DPR: Kendalikan Inflasi, Perlu Kerja Sama Pemerintah Pusat Dan Daerah

Alasan Elon Musk, agar pengguna Twitter tidak kecanduan dan bisa melakukan hal lain bersama teman dan keluarga.

Bos Tesla itu tidak ingin Twitter digunakan secara salah, sehingga merugikan manusia.

Teddy mengingatkan, pemerintah melalui Menkominfo pada tahun 2018 pernah mengatakan bahwa usul verifikasi KTP bagi media sosial harus dirembuk dengan pemilik media sosial.

Baca juga : Kerek Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Kembangkan Sektor Pertanian

DPR pun, pada tahun 2016, punya usul yang sama. Juga, MPR pada tahun 2021. Tapi itu semua sekadar usulan.

Semua usul itu tentu bisa dilaksanakan, tergantung dari keinginan pemilik aplikasi tersebut.

"Elon Musk sepertinya berbeda. Maka ini kesempatan pemerintah untuk mengajak Elon Musk bekerja sama, mengingat aplikasi Twitter kini banyak dipergunakan para pelaku kejahatan, tapi sulit untuk diproses hukum karena tidak memiliki identitas," tutur pria yang juga menjabat Juru Bicara Partai Garuda ini.

Baca juga : Taiwan Terbitkan Buku Pengenal Tentara China Dan Evakuasi Perang

Jika sepakat, kata Teddy, maka Twitter menjadi pelopor penggunaan kartu identitas resmi yang dikeluarkan oleh negara di setiap akun media sosial.

"Agar penggunaan media sosial menjadi sehat, karena pelaku kejahatan tidak bisa lagi menyembunyikan identitasnya," tandas Teddy.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.