Dark/Light Mode

Luhut-Bahlil Siap Jadi Ketum Golkar

Ical Setia Ke Airlangga

Sabtu, 29 Juli 2023 08:00 WIB
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie. (Foto: Ist)
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie atau yang akrab disapa Ical, ikut menanggapi desakan Musyawarah Nasional Lu­ar Biasa (Munaslub) serta keinginan Luhut Binsar Pandjaitan dan Bahlil Lahadalia jadi Ketua Umum Golkar menggantikan Airlangga Hartarto. Ical menegaskan tetap setia kepada Airlangga. Ia pun meminta kader tetap solid mendukung kepemim­pinan Airlangga.

Setidaknya ada empat arahan yang disampaikan Ical menanggapi desakan Munaslub yang muncul sejak dua pekan lalu.

Baca juga : Ketua Golkar Bekasi Siap Maju Di Pilkada

Pertama, Ical meminta, se­luruh kader Golkar untuk me­naati keputusan Musyawarah Nasional (Munas) tahun 2019 dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2021. Keputusan Munas 2019 itu adalah Mu­nas selanjutkan akan digelar pada 2024. “Ini sudah final dan menjadi keputusan tertinggi partai,” kata Ical, dalam keterangan tertulis, kemarin.

Kedua, mantan Ketum Golkar ini mengapresiasi pengurus DPD Golkar tingkat I dan II yang tetap solid dan kon­sisten mendukung kepemimpinan Airlangga. Ia mengaku, terus berkomunikasi dengan Airlangga untuk memantau setiap perkembangan terkini partai. Ia pun berharap pengu­rus DPD I dan II tetap men­jaga soliditas mempersiapkan mesin partai untuk menyong­song Pemilu 2024.

Baca juga : Soal Kesiapan Luhut Jadi Ketum Golkar, Jokowi Nggak Ngurusin Beringin

Mantan Menko Kesra ini meminta seluruh kader ber­satu dan menolak dengan tegas tindakan kontra produktif, seperti wacana Munaslub. Menurut dia, wacana Mu­naslub bertujuan melemahkan Partai Golkar dalam mem­persiapkan diri menghadapi Pemilu legislatif dan Presiden.

“Saya mengimbau ke­pada seluruh kader bersatu dan merapatkan barisan di bawah kepemimpinan Pak Airlangga dan melakukan konsolidasi partai di segala lini untuk memenangkan pe­milu legislatif dan presiden,” katanya.

Baca juga : Ramah Disabilitas, KAI Sosialisasi Keterbukaan Informasi Ke Komunitas Tunanetra

Ketiga, Ical menyampaikan apresiasi atas pernyataan Presiden Jokowi yang menegas­kan tidak ikut campur dengan urusan dan atau dinamika internal Partai Golkar. “Presiden sangat menghormati dan memahami mekanisme organisasi Partai Golkar, khususnya terkait pergantian kepemimpinan,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.