Dark/Light Mode

Minta Pencalonan Sesuai Prosedur

Beringin DKI Hadang Langkahnya Kang Emil

Jumat, 15 September 2023 07:40 WIB
Ridwan Kamil. (dok. Pemprov Jabar)
Ridwan Kamil. (dok. Pemprov Jabar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi DKI Jakarta, tidak rela bila Ridwan Kamil mendapat rekomendasi maju di Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Musyawarah Daerah (Musda) dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD I Partai Golkar Provinsi DKI Jakarta telah memutuskan, Ahmed Zaki Iskandar sebagai bakal Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta.

Sekretaris DPD I Partai Golkar Provinsi DKI Jakarta, Basri Baco mengatakan, Partai Golkar merupakan partai yang demokratis dan menjunjung tinggi mekanisme internal dalam proses pengusungan bakal calon kepala daerah. Dia menegaskan, proses pengusungan bakal calon di Pilkada 2024 nanti, tak bisa dilakukan oleh satu atau dua orang, atau mengabaikan meka­nisme internal partai.

Baca juga : Kejagung Gandeng Ahli Kaji Kualitas Tol Japek II

“Saat ini, Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar menjadi satu-satunya bakal calon yang akan diusung di Pilkada nanti. Itu merupakan hasil keputusan Musda dan Rakerda,” ujar Basri kepada wartawan di Jakarta, kemarin.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengatakan, partainya tak pernah menyiapkan mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, untuk maju sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres). Menurut dia, pria yang akrab disapa Kang Emil itu disiapkan untuk menja­di calon kepala daerah (cakada) di Pilkada 2024 nanti.

Baca juga : Lepas Jalan Sehat, Pras Ingin Atlet DKI Juara Umum Di PON 2024

“Dalam konteks Golkar (Ridwan Kamil) nggak pernah (di­siapkan jadi cawapres). Kami sudah memiliki perencanaan cukup lama, mulai dari target Pilpres, Pileg, dan Pilkada. Nah, Ridwan Kamil masih masuk dalam perencanaan kami di Pilkada,” ujar Doli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/9).

Menurut dia, keputusan mengusung Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, merupakan amanat Musyawarah Nasional (Munas), Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), hingga Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DPP Partai Golkar. Karenanya, dia membantah masuknya nama Kang Emil, sebagai kandidat cawapres Ganjar Pranowo.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.