Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Mardiono Hadiri Halal Bihalal Di Kantor Golkar
PPP Ditantang Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Rabu, 17 April 2024 07:35 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono menghadiri acara halal bihalal yang dihadiri seluruh partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (15/4/2024). Gara-gara ini, partai berlambang Ka’bah itu ditantang deklarasi mendukung Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“YANG berwacana mau bergabung itu banyak. Akan tetapi, pengakuan juga penting. Paling tidak untuk menjaga kohesivitas dan keteduhan di tengah masyarakat,” kata Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay di Jakarta, Selasa (16/4/2024).
Ketua Fraksi PAN di DPR ini mengamini, tidak sedikit partai maupun kelompok yang berseberangan di kontestasi Pilpres 2024 merapat ke kubu pemenang. Termasuk, PPP sebagai partai pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Menurutnya, sangat baik ketika banyak pihak yang bergabung membangun Pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun, mendukung koalisi Pemerintah berarti sudah setuju untuk mengakui kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.
Nah, ketika PPP secara resmi melakukan pengakuan tersebut, masyarakat pun tidak akan mempertanyakan sikap politik Ka’bah dalam mendukung Pemerintah. Bergabungnya partai lain ke dalam koalisi pemenang merupakan hal yang lumrah di dunia politik.
Baca juga : Pejabat Dishub Disanksi
Dia menyakini, merapatnya parpol ke dalam koalisi pemenang bertujuan memperkuat persatuan dalam membangun bangsa. Tentu, berlabuhnya partai lain ke dalam koalisi harus didiskusikan terlebih dahulu oleh internal partai-partai pendukung Pemerintah.
“Diminta pendapatnya, dirumuskan bagaimana pola kerja sama dan tidak lupa pula dibicarakan apa yang akan diberi dan didapat. Itu lumrah saja di dalam politik,” katanya.
Dengan masuknya PPP ke dalam koalisi Pemerintah, Saleh berharap, partai itu mau mengikuti kontrak politik yang telah ditetapkan partai pendukung Prabowo-Gibran.
“Yang penting jangan bikin syarat-syarat yang rumit. Semua harus dipercayakan kepada Prabowo-Gibran,” katanya.
Menanggapi hal ini, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Romahurmuziy tidak menampik tentang kemungkinan arah dukungan partainya ke dalam koalisi Pemerintahan anyar. Sikap resmi partai akan diputus melalui forum Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas).
Baca juga : Pertamina Jamin Stabilitas Harga Dan Stok BBM Nasional
Pria yang akrab disapa Rommy ini mengamini, adanya peryataan Mardiono bahwa PPP siap bergabung dengan Prabowo-Gibran. Namun, itu sebatas refleksi sikap mayoritas fungsionaris PPP.
“Belum ada pembahasan resmi di internal PPP, tapi yang disampaikan ketum adalah refleksi sikap banyak fungsionaris PPP. Terbukti dari exit poll beberapa lembaga survei, pemilih PPP yang ke 02 (Prabowo-Gibran) juga sekitar 40-an persen,” ujarnya di Jakarta, Selasa (16/4/2024).
Menurutnya, arah pemilih PPP yang menyalurkan suaranya ke Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 turut menjadi pertimbangan bergabung atau tidaknya PPP dengan koalisi pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua itu.
“PPP juga tetap menimbang hubungan strategis dan taktis,” pungkasnya.
Sebelumnya, Plt Ketua Umum PPP Mardiono mengatakan, partainya siap bergabung ke dalam koalisi pemerintahan selanjutnya jika mendapat ajakan.
Baca juga : Pergerakan Ekonomi Tembus Rp 386 Triliun
“Ya, iya, tentu kalau untuk membangun Indonesia kan harus bersama nanti ke depannya,” kata Mardiono di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (15/4/2024) malam.
Namun, Mardiono belum bisa memastikan apakah PPP akan bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran pasca pilpres.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya