Dark/Light Mode

Tak Dianggap Lagi Kader Banteng, Gibran Ikhlas

Rabu, 24 April 2024 08:10 WIB
Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Dok.RM)
Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Dok.RM)

 Sebelumnya 
Senada dikatakan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Dia menyatakan, Gibran memiliki kedekatan dengan Golkar. Menurutnya, Gibran juga menerima surat keputusan (SK) rekomendasi sebagai bakal Cawapres dari Partai Golkar, dalam kegiatan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar. “Jadi bagi Partai Golkar sudah jelas,” ujarnya.

Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi ikut merespons pernyataan Komarudin Watubun. Kata Budi Arie, keputusan soal status kader atau bukan ada di partai.

Baca juga : Khofifah Siap Jika Harus Melawan Imin

“Itu kan pernyataan dari PDIP dan itu haknya PDIP,” kata Budi Arie saat ditemui di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2024).

Budi Arie menghormati sikap PDIP. Namun, kata dia, keputusan PDIP itu tidak akan mempengaruhi sikap Gibran.

Baca juga : Ditjen Bea Cukai Dapat Sorotan Masyarakat Lagi

“Kita menilai itu sikap PDI Perjuangan sebagai partai politik, kalau Pak Jokowi sama Pak Gibran saya pikir asyik-asyik aja,” tuntasnya.

Topik soal status Gibran di PDIP ini menjadi pembicaraan warganet. Pemilik akun @anjaskukara menilai keputusan PDIP tak menganggap Gibran sebagai kader justru merugikan PDIP sendiri. “Ya ndak papa, kan udah jadi wapres,” ujarnya.

Baca juga : DKI Kudu Siapkan Posko Aduan Penonaktifan NIK

Pemilik akun @wwn303 mendukung keputusan Gibran. Kata dia, apa yang dilakukan Gibran sudah tepat. “Karena yang memutuskan itu pihak PDIP, bukan Gibran. Masak Gibran harus ngemis-ngemis,” ujarnya.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Rabu, 24 April 2024 dengan judul Tak Dianggap Lagi Kader Banteng, Gibran Ikhlas

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.