Dark/Light Mode

Pidato Di Sentul, Jokowi Bilang Optimis 40 Kali

Senin, 25 Februari 2019 09:21 WIB
Presiden Jokowi dan Ma’ruf Amin berdoa di acara Konvensi Rakyat, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/2). (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka)
Presiden Jokowi dan Ma’ruf Amin berdoa di acara Konvensi Rakyat, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/2). (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka)

 Sebelumnya 
Di 2019, Jokowi menargetkan melatih 500 ribu orang di pelatihan vokasi dan akan terus bertambah selanjutnya. Tujuannya, agar Indonesia punya sumber daya manusia berdaya saing premium sehingga bisa bersaing di luar negeri.

Jokowi juga akan mengucurkan Rp 50 triliun dana untuk penelitian dan pengembangan, yang akan mendukung perguruan-perguruan tinggi agar masuk ke peringkat terbaik dunia.

Jokowi berjanji meningkatkan dana abadi untuk pendidikan dan penelitian hingga mencapai Rp 100 triliun dalam waktu 5 tahun ke depan. "Kita harus optimistis bekerja karena program selanjutnya adalah meningkatkan kualitas perguruan tinggi di Indonesia," lanjut Jokowi.

Baca juga : Misbakhun: Di Era Jokowi, Pertumbuhan Ekonomi Terjaga

Selain itu, Jokowi ingin mewujudkan internet gratis di seluruh Tanah Air. Karena jika tidak, Indonesia akan ketinggalan jauh sekali. Jokowi optimis hal itu akan terwujud berkat beroperasinya satelit Palapa Ring di Barat dan Tengah yang sudah 100 persen dan 90 persen di wilayah Timur.

Tahun ini juga, bagian Timur akan mencapai 100 persen, Indonesia memiliki satelit Telkom dan baru-baru ini swasta meluncurkan satelit Nusantara Satu. "Sehingga seluruh rakyat dan pelaku bisnis Indonesia dapat bersatu berjejaring secara global, ini akan menjadikan kesetaraan Indonesia dengan dunia, kita optimistis setara," ucapnya.

Jokowi juga berjanji memberikan banyak beasiswa untuk pendidikan digital. Dengan begitu, diharapkan mendorong berkembangnya perusahaan rintisan dan menjadi unicorn. Karena unicorn banyak memberi manfaat usaha kecil untuk masuk ke pasar global.

Baca juga : Meraih Bintang Jadi Meraih Kemenangan

"Saya optimis akan semakin banyak startup yang lahir di Indonesia melalui berjejaring bertukar pikiran dan diskusi ide dan saling percaya bekerja sama," ujarnya.

Terakhir, Jokowi menyinggung soal pembagian konsesi lahan seluas 2,6 juta hektare dari total 12,7 juta yang disiapkan. Dia bilang, ini konsesi tanah untuk rakyat kecil. "Nah, nah, nah, jika ada penerima konsesi besar yang mau mengembalikan ke negara, saya tunggu sekarang," kata Jokowi yang disambut teriakan hadirin.

Jokowi sempat menghentikan pidatonya saat itu karena riuh para massa yang hadir berteriak 'kembalikan-kembalikan-kembalikan'. "Dan (lahan) akan saya bagikan untuk rakyat kecil. Karena masih banyak rakyat yang membutuhkan," ujarnya.

Baca juga : Tertidur Di Jok Belakang Saat Mobil Digondol Maling

Sebagai penutup, Jokowi mengatakan bahwa pekerjaan belum selesai. Banyak tantangan yang akan dihadapi, bahkan ada yang tidak setuju dengan cara yang ia tempuh. Karena itu perlu bersatu untuk menghadapi ancaman perpecahan dan kemunduran.

Jokowi pun mengajak hadirin bersama menyelesaikan tugas-tugas kebangsaan, memajukan Indonesia, membangun Indonesia maju.

"Optimis Indonesia berdaulat, optimis sejahtera, Indonesia terjangkau, optimis, optimis setara, optimis kerja. Optimis Indonesia maju. Optimis Indonesia maju. Optimis Indonesia maju," kata Jokowi yang disambut meriah hadirin. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.