Dark/Light Mode

Parpol Baru Yang Digawangi Amien Rais

Nama Dan Logo Mirip Sama PAN

Minggu, 30 Agustus 2020 06:22 WIB
Pendiri PAN, Amien Rais
Pendiri PAN, Amien Rais

RM.id  Rakyat Merdeka - Wacana Amien Rais launching partai politik baru mulai ada titik terang. Kabarnya, akan dideklarasikan akhir tahun ini. 

Casingnya tidak jauh berbeda dengan partai bentukan Amien Rais sebelumnya, yaitu Partai Amanat Nasional (PAN). Mulai dari nama hingga logo. Sebelas dua belas. 

Demikian disampaikan mantan politisi PAN, Agung Mozin. Salah satu loyalis Amien Rais ini memberikan bocorannya. 

“Setelah melalui diskusi yang panjang ternyata usulan yang menguat adalah nama Partai PAN Reformasi, sedangkan logo tidak jauh berbeda dengan logo PAN,” ujar Agung. 

Nama PAN Reformasi, sebenarnya sudah ramai diperbincangkan sebelumnya. Bahkan selepas Kongres V PAN di Kendari lalu. Alasan memilih nama itu, katanya, karena tidak terlepas dari persepsi publik bahwa PAN adalah Amien Rais. 

Baca juga : Ketua KPK: Penyidikan Kasus Yang Ditangani Novel Baswedan Tetap Jalan

“Pak Amien Rais itu adalah PAN dan PAN itu adalah Amien Rais, dan beliau dikenal sebagai Bapak Reformasi,” katanya. 

Dengan persepsi itu, lanjut dia, maka PAN akan lahir kembali dengan semangat seperti awal berdirinya PAN. Ia menuding, partai yang dipimpin Zulkifli Hasan itu sudah salah jalan. 

“Karena PAN saat ini sudah salah jalan dan tidak bisa diperbaiki lagi maka kita akan luruskan jalannya dengan melahirkan PAN Reformasi,” katanya. 

Namun, Agung menyebut, nama dan logo partai ini akan diputuskan di waktu yang tepat oleh semua pendiri partai ini. 

Sebelumnya, Sekjen PAN Eddy Soeparno masih menyangsikan kebenaran informasi menge nai loyalis Amien Rais yang akan mendeklarasikan partai baru pada Desember tahun ini. Yang membuat Eddy kurang yakin adalah tokoh yang menyampaikan informasi adalah Agung Mozin. 

Baca juga : Petugas LP Banceuy Bandung Gagalkan Penyelundupan Paket Narkoba Ke Lapas

“Saudara Mozin adalah mantan pengurus PAN yang kita keluarkan. Kita berhentikan. Jadi perlu dicek juga apakah informasi yang disampaikan Mozin valid atau tidak,” ungkap Eddy. 

Sebab, menurut Eddy, setelah kongres PAN ada dorongan dari kader dan pengurus di pusat maupun di daerah untuk melakukan rekonsiliasi. 

“Saya melihat ada rekonsiliasi. Ada yang secara penuh, ada yang setengah. Istilahnya baper,” sebutnya. 

Tapi, Eddy melihat niat untuk rekonsiliasi itu semangatnya besar sekali, karena untuk pertama kalinya partai ini ikut diurus oleh ketum dan dua mantan ke tum yakni Soetrisno Bachir dan Hatta Rajasa. Keduanya rajin dan sangatgetol untuk bisa membantu partai ini kedepannya. 

“Sebab itu, kami berbesar hati bahwa PAN ke depan akan jauh lebih baik,” katanya. 

Baca juga : Ngaku Khilaf, Anak Amien Rais Minta Maaf Ke Nawawi Dan Garuda

Andaikata pun ada pendirian partai baru di manapun, termasuk di PAN atau di partai lain, Eddy tetap menghargainya. 

“Saya kira itu hak demokrasi orang. Saya kira siapapun yang ingin menyalurkan aspirasi ke partai baru kami persilakan,” katanya. [BSH]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.