Dark/Light Mode

Panser O1, Anak Kolong Jadi Bos

Sabtu, 2 Maret 2019 11:31 WIB
Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional Jokowi-KH Maruf Amin, Maman Imanul Haq (tengah) bersama Ketua Umum Pasukan Anak Serdadu (Panser 01) Hariara Tambunan (kanan) melakukan deklarasi dukungan 
ke capres dan cawapres nomor urut 01 Jokowi-Amin, di Jakarta, Jumat (1/3). (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka).
Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional Jokowi-KH Maruf Amin, Maman Imanul Haq (tengah) bersama Ketua Umum Pasukan Anak Serdadu (Panser 01) Hariara Tambunan (kanan) melakukan deklarasi dukungan ke capres dan cawapres nomor urut 01 Jokowi-Amin, di Jakarta, Jumat (1/3). (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ratusan anak tentara dan polisi tidak ingin sekadar menjadi pemilih biasa dalam setiap gelaran pemilu. Yaitu, pemilih yang hanya menggunakan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Anak-anak kolong (sebutan anak-anak tentara dan polisi ini) ingin lebih jauh terlibat dalam kontestasi politik. Jum'at (1/3), Pasukan Serdadu (Panser) 01 dikenalkan kepada publik. Sekaligus menggelar deklarasi dukungan kepada paslon capres cawapres 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019 ini.

Baca juga : Bukan Debat, Hanya Klarifikasi

Acara berlangsung di Direktorat Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN), Jokowi-Ma’ruf, Jakarta Pusat.

Ketua Panser 01, Hariara Tambunan menceritakan, kelompoknya bukan kemarin sore, atau hanya mendekati pilpres. Tapi sudah ada sejak 2016 lalu. Awalnya, kata Hariara, dirinya dan kawan-kawannya ingin memberi kontribusi yang lebih banyak kepada Jokowi.

Baca juga : Manager Persib Bandung Usulkan Kongres Luar Biasa

Sejak Jokowi datang ke Jakarta untuk menjadi Gubernur, kelompoknya sudah menyumbangkan suaranya untuk eks walikota Solo tersebut.

“Dulunya kami-kami ini pemilih Jokowi. Sejak 2014 orang-orang terdekat kami arahkan supaya memilih Jokowi. Jadi bukan pendukung mendadak,”ujar Hariara, saat dijumpai Rakyat Merdeka, di lokasi deklarasi.

Baca juga : Partai OSO Yakin Lolos Ke Senayan

Ketua Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (Hipakad) ini menceritakan, secara aturan, Hipakad tidak boleh terlibat dalam setiap gelaran pemilu. Apalagi menyatakan dukungan kepada calon tertentu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.