Dark/Light Mode

Pemilu Serentak 2019

10 Polda Rawan Tingkat Tinggi

Minggu, 3 Maret 2019 13:30 WIB
Karo Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo. (Foto: Istimewa).
Karo Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Polri merilis wilayah dengan indeks kerawanan tinggi tingkat Polda untuk Pemilu 2019. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, dari inventaris sementara, ada 10 daerah dengan indeks kerawanan tinggi untuk tingkat Kepolisian Daerah (Polda).

Ke-10 itu adalah wilayah Polda Maluku Utara, Polda Metro Jaya, Polda NTT, Polda Gorontalo, Polda Maluku, Polda Papua, Polda Papua Barat, Polda Aceh, Polda Kepri dan Polda Sulawesi Tengah.

Baca juga : Warga Rangkasbitung Kebingungan Cari Rumah

“Itu 10 besarnya ya,” ujarnya, di Jakarta. Polri juga telah mendata wilayah tingkat kabupaten dengan indeks kerawanan tinggi. Antara lain, Boven Digoel, Nduga, Puncak Jaya, Nabire, Waropen, Mamberamo Tengah, Sarmi, Jayawijaya, yang kesemuanya ada di Papua.

Selain itu ada Anambas (Kepulauan Riau), Halmahera Utara (Maluku Utara). Untuk tingkat kota, daerah rawan di antaranya Gorontalo, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Depok, Ternate, Langsa, Kepuluan Tidore, Banjar, Bengkulu, dan Jogja.

Baca juga : Pemilu Serentak Bikin Angka Golput Berkurang

Dedi menyampaikan, ada lima hal yang jadi indeks kerawanan keamanan terhadap wilayah itu semua. Yakni, unsur penyelenggara, kontestasi, partisipasi masyarakat, potensi gangguan kamtibmas, serta ambang gangguan kamtibmas.

Dituturkan, yang menjadi potensi ancaman kerawanan Pemilu 2019 ini adalah aksi protes atau unjuk rasa antara massa pendukung. Terutama, di kalangan massa pendukung para calon legislatif.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.