Dark/Light Mode

DPD Provinsi Papua

Langkah New Comer Makin Ringan Ke Senayan

Senin, 25 Maret 2019 15:57 WIB
Yorrys Raweyai (kiri) DPD dari Partai Golkar, Paulus Yohanes Sumino (tengah) dari DPD dan  Helina Murib (kanan) dari DPD. (Foto: Istimewa).
Yorrys Raweyai (kiri) DPD dari Partai Golkar, Paulus Yohanes Sumino (tengah) dari DPD dan Helina Murib (kanan) dari DPD. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Bahkan, Wilhelmus Rolo disebut-sebut sebagai calon terkaya lantaran laporan harta kekayaannya mencapai Rp 20 triliun. Calon senator yang juga Ketua DPRD Kabupaten Puncak Pdt Ruben Uamang mengaku, keinginannya maju karena ingin membawa aspirasi Papua di tingkat pusat. 

Salah satunya diprioritaskan masalah pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat Papua.  “Pendidikan dan kesehatan sangat penting, agar masyarakat lima kabupaten di Papua bisa maju dan berkembang,” kata Pdt Ruben. 

Baca juga : Lawan Tak Seimbang, Pertarungan Tak Menarik

Dirinya akan memperhatikan masalah pembangunan sekolah, sarana dan prasanan pendukung, tenaga pendidik, hak guru, dan lainnya. Begitu juga dibidang kesehatan, akan memperhati¬kan pembangunan Puskesmas, tenaga kesehatan, serta fasilitas dan penunjang. 

“Saya ingin majukan dan sejahterakan masyarakat Papua. Khususnya di lima daerah , Kabupaten Puncak, Puncak Jaya, Mimika, Intan Jaya, Nduga, dan Asmat. Ini karena saya berasal dari wilayah itu,” ujarnya.

Baca juga : 3 Eks Bupati Dan 8 Legislator Ngantre Ke Senayan

Pdt Ruben mengajak seluruh masyarakat Papua baik di pegunungan maupun pesisir pantai untuk ikut berpatisipasi dan mendukung program pemerintah, khususnya pesta demokrasi nanti. Serta tetap tenang dan tidak terpancing dengan isu. 

“Marilah kita bersama-sama mendukung Pemilu agar aman dan damai tanpa terpancing isu apapun. Masyarakat semuamendukung wakil Papua yang duduk di pemerintah pusat agar terwujudnya kesejahteraan Papua,” ungkapnya.

Baca juga : Perindo Yakin Gondol 70 Kursi Ke Senayan

Calon DPD dari Partai Golkar, Yorrys Raweyai mengungkapkan alasannya maju DPD lantaran ingin mendedikasikan untuk pembangunan di Papua. “Berbicara tentang Papua, tentu mengenai masalah otsus (otonomi khusus).  Otsus inilah membuka peluang untuk mendedikasikan diri saya. Karena saya dulu sebagai perancang, perumus sehingga lahirnya otsus itu,” katanya. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.