Dark/Light Mode

Suap-suapan Rayakan HUT PDIP

Gubernur Bali Di-bully Rame-rame

Selasa, 26 Januari 2021 07:45 WIB
Gubernur Bali, Wayan Koster. (Foto: Istimewa)
Gubernur Bali, Wayan Koster. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perayaan HUT PDIP ke-48 oleh pengurus Banteng di Bali, menuai sorotan, dan kecaman. Penyebabnya, saat angka Corona di Bali masih tinggi, pesta ulang tahun itu malah mengabaikan protokol kesehatan. Ada upacara tiup lilin hingga suap-suapan potongan tumpeng. Gubernur Bali, Wayan Koster yang juga Ketua DPD PDIP Bali, akhirnya di-bully rame-rame.

Perayaan pesta itu digelar di Aula Kantor DPD PDIP Bali, Sabtu (23/1). Selain syukuran HUT PDIP, acara tersebut juga untuk merayakan ulang tahun Ketum PDIP, Megawati Soekarno Putri ke-74.

Baca juga : PDIP Bandung Gelar Tanam Pohon Dan Bagikan Puluhan Tumpeng

Selain Wayan Koster, sejumlah petinggi Banteng di Bali hadir merayakan pesta tersebut. Seperti Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, Wali Kota Denpasar Terpilih IGN Jaya Negara.

Dari foto dan video yang tersebar, pesta dilakukan dalam suasana meriah, identik berwarna merah. Mereka berjejer di atas panggung, lengkap dengan tumpeng dan foto Megawati.

Baca juga : Seruan Gubernur Anies Nggak Didengar Warga

Mereka yang hadir sangat ceria. Menyanyikan lagu ulang tahun sambil tepuk-tepuk tangan. Awalnya, para tamu yang hadir memakai masker. Namun, masker dilepas saat acara tiup lilin. Tak hanya itu, Koster sebagai tuan rumah, lalu menyuapi dua orang dengan sendok yang sama. Baru kemudian sendok itu diganti saat dirinya menyuap nasi.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di Indonesia, Wiku Adisasmito angkat bicara soal pesta ulang tahun PDIP Bali itu. Kata dia, pejabat publik harusnya menjadi teladan yang baik dalam menjalankan protokol kesehatan. Dengan begitu, masyarakat memiliki panutan untuk mengakhiri pandemi ini.

Baca juga : Gatot Diserang Rame-rame

“Siapapun orangnya, harus bijak semaksimal mungkin meminimalisir peluang penularan Covid-19. Khususnya, tokoh masyarakat. Dimohon memberikan contoh yang baik bagi masyarakat, salah satunya dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan,” ajak Wiku di Jakarta, kemarin.

Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay ikut mengkritik peristiwa itu. Menurutnya, kepala daerah hingga presiden harus menjadi contoh yang baik dalam penerapan prokes. Dia juga berpesan kepada masyarakat untuk mengingatkan jika menemukan pelanggar prokes.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.