Dark/Light Mode

Bawaslu Jawab Tudingan Rizieq

Sudah Dicek, Tidak Benar

Kamis, 4 April 2019 05:40 WIB
Ketua Bawaslu M Afifuddin. (Foto: Bawaslu RI).
Ketua Bawaslu M Afifuddin. (Foto: Bawaslu RI).

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sudah menelusuri tudingan Habib Rizieq. Hasilnya, Bawaslu tidak menemukan adanya dugaan pelanggaran TPS di Arab Saudi.

Beberapa pihak sudah dimintai klarifikasi oleh Bawaslu. Bahkan, Bawaslu juga sudah melakukan penelusuran. Hasilnya, tudingan Rizieq tidak bisa dibuktikan.

“Kami sudah minta konfirmasi. Dan KBRI sudah menyampaikan bahwa tudingan tersebut tidak terjadi,” kata Ketua Bawaslu M Afifuddin di Jakarta, Rabu (3/4).

Baca juga : Tudingan Rizieq Di Saudi Dijawab Retno Marsudi

Selain itu, sambung Afif, pihaknya juga melakukan penelusuran untuk menggali informasi lebih dalam. Hasilnya pun sama dengan keterangan dari KBRI.

“Kami juga tidak mendapatkan bukti video dan lain-lain. Jika ada bukti kami dalam posisi siap menerima dan mendalami. Tapi kami bekum dapatkan data sebagaimana yang disampaikan HRS,” tegasnya.

Hal senada juga disampaikan anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar. Kata dia, tidak ada bukti yang menunjukan pernyataan Rizieq benar.

Baca juga : Penajam Paser Utara Kini Sudah Dialiri Jargas

“Kan sudah ada klarifikasi dari Kemenlu. Kita ada panwaslu luar negeri di sana dan tidak ada laporan atau temuan,” jelas Fritz.

Pernyataan Bawaslu ini bikin geram Ketua Seknas Prabowo-Sandi, M Taufik. Politisi Gerindra itu meminta Bawaslu melakukan penelusuran lebih dulu sebelum mengambil keputusan.

“Bawaslu bilang nggak benar itu dasarnya apa. Iya sekarang kan gampang, telusuri dulu baru ngomong saya kira Bawaslu,” tuturnya. Wakil Ketua DPRD ini sangat percaya informasi yang disampaikan Rizieq.

Baca juga : 01 Dan 02 Sama-sama Lakukan Pelanggaran

Karena di dalam negeri pun, banyak pejabat yang terang-terangan dukung Paslon 01. “Di dalam negeri saja gubernur begini (acungkan 1 jari) semua, gimana. Dan itu tidak pernah ditindak sama Bawaslu,” tegasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.