Dark/Light Mode

Tak Terbendung, Perolehan Suara Jokowi-Maruf

Sabtu, 27 April 2019 17:29 WIB
Paslon 01 Jokowi-Maruf usai melakukan pertemuan tertutup dengan Ketua Umum dan Sekjen Partai Koalisi di Plataran Menteng, Jakarta, Kamis (18/4). (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/Rakyat Merdeka)
Paslon 01 Jokowi-Maruf usai melakukan pertemuan tertutup dengan Ketua Umum dan Sekjen Partai Koalisi di Plataran Menteng, Jakarta, Kamis (18/4). (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Data penghitungan sementara suara Pilpres 2019 yang diunggah Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) pada Sabtu (27/4) pukul 13.0 WIB, telah mencakup 42, 16 persen Tempat Pemungutan Suara (TPS), atau 342. 963 dari total 813.350 TPS.

Data Situng sementara menampilkan pasangan Jokowi-Ma'ruf meraup 56,36 persen suara. Sedangkan Prabowo-Sandi, mengantongi 43,64 persen suara. Dengan kata lain, Jokowi-Ma'ruf unggul 12,72 persen.

Baca juga : Top, Pemberantasan Narkoba di Jakbar

Jokowi-Ma'ruf unggul di sejumlah provinsi, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulawesi Utara, hingga Papua. Sedangkan Prabowo-Sandi, sementara ini unggul di Sumatra Barat, Jambi, Aceh, Banten, hingga Nusa Tenggara Barat.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Lukman Edy mengatakan hal ini membuktikan bahwa dukungan untuk Jokowi kian tak terbendung.

Baca juga : Mbak Titiek Posting Gambar Mesranya Jokowi-Prabowo

Ini terlihat dari suara yang masuk di website KPU, menunjukkan hampir 50 persen. “Perolehan suara sementara, Jokowi-Ma’ruf masih tetap unggul di versi real count. Namun, kami tetap akan menantikan penghitungan manual oleh KPU. Karena, dari sanalah terlihat benar tidaknya pemilu telah dicurangi, seperti yang ditudingkan. Rekapitulasi yang manual dan berjenjang, justru menekan potensi kecurangan,” tegasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.