Dark/Light Mode

Disambangin Mahfud Cs

Habibie Minta 2 Kubu Bisa Terima Hasil Pilpres

Kamis, 2 Mei 2019 08:29 WIB
Sejumlah tokoh Gerakan Suluh Kebangsaan bertemu dengan presiden ke-3 BJ Habibie di kediamannya, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/5). (Foto: IG @mohmahfudmd).
Sejumlah tokoh Gerakan Suluh Kebangsaan bertemu dengan presiden ke-3 BJ Habibie di kediamannya, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/5). (Foto: IG @mohmahfudmd).

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden ke-3 RI BJ Habibie punya pesan penting terkait situasi politik saat ini, terkait hasil Pilpres 2019.

Pesannya, Paslon 01 dan 02 harus bisa legowo terima hasil Pilpres yang nanti akan ditetapkan oleh KPU. Imbauan Habibie ini disampaikan saat menerima kunjungan sejumlah tokoh yang tergabung dalam Suluh Kebangsaan.

Mereka yang hadir, eks Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Istri Presiden Ke-4 Sinta Nuriyah Wahid, Salahuddin Wahid (Gus Sholah), Dahlan Iskan, Anissa Wahid hingga tokoh agama Katolik Frans Suseno.

Pertemuan ini berlangsung tertutup. Namun sebelum pertemuan, Habibie mengatakan pentingnya menjadi bangsa yang merdeka dan bebas namun berbudaya. Ia juga mengingatkan pentingnya mengembangkan sumber daya manusia di masa depan.

Baca juga : TKD Banten Evaluasi Hasil Pilpres

Usai pertemuan, Mahfud MD memberikan keterangan. Kata dia, banyak hal yang dibicarakan dalam pertemuan dengan Habibe tadi. Termasuk nasihat-nasihat yang diberikan Habibie untuk Indonesia.

“Pak Habibie membangun demokrasi dibuka dengan selebar-lebarnya dan kita maju selama 20 tahun terakhir ini oleh sebab itu Pemilu yang sekarang ini supaya tidak membawa mundur lagi kemajuan kita di bidang demokrasi,” jelas Mahfud di kediaman Habibie di daerah Setiabudi, Jakarta, Rabu (1/5).

Kata Mahfud, Habibie menitipkan pesan pada Jokowi dan Prabowo selaku capres yang telah berkompetisi. Pesannya, agar keduanya menunggu hasil resmi KPU hingga 22 Mei mendatang. Termasuk menerima hasil yang sudah ditetapkan oleh KPU.

“Mari bawa bangsa ini dan kita kawal jalannya pemilu sampai nanti terakhir dengan sebaik-baiknya. Sesudah itu kita bersatu jangan sampai berpecah lagi,” tutur Mahfud.

Baca juga : Menag Diminta Kaji Kebijakan Visa Progresif Haji

Tak hanya itu, lanjut Mahfud, Habibie juga menyinggung soal kecurangan pemilu seperti yang dikeluhkan sejumlah pihak. Menurut Habibie, pihak yang memiliki bukti untuk melanjutkan melaporkannya kepada institusi yang berwenang.

Selain itu memilih pemimpin bukan karena kalah dan menang, tapi untuk kemajuan. “Memilih pemimpin di pemerintahan maupun wakil wakil rakyat yang bisa membawa kita maju ke depan sehingga jangan berpecah karena pemilu yang lima tahun,” kata Mahfud.

Hal senada juga disampaikan Sinta Nuriyah Wahid. Istri almarhum Gus Dur ini mengimbau pada kubu 01 dan 02 untuk tidak buru-buru deklarasi kemenangan. Mengingat hasil resmi dari KPU belum diputuskan.

“Saya melihat itu bahwa dua-duanya mengklaim mereka yang menang, bagaimana sih kita melihat itu yang menang harus bersikap bijak terhadap kemenangannya. Yang kalah juga harus bersikap menerima dengan kekalahannya,” kata Sinta.

Baca juga : Luhut Minta Nelayan Tidak Termakan Hoaks

Sinta mengatakan, jika kedua pihak bijak menghadapi hasil Pemilu, maka tak sulit untuk menyatukan keduanya. “Saya pikir itu, kalau tidak gitu susah untuk menyatukan dan bisa lebih baik,” ujarnya.

Terkait pertemuan dengan Habibie, Sinta mengutip salah satu pesan yang disampaikan tadi. “Pesan Pak Habibie setelah itu adalah the right man on the right place, kalau semuanya sudah disusun ditata dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya. [MHS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.