Dark/Light Mode

Suratnya Diantar Airlangga Ke DPR

Rabu Sore, Golkar Umumkan Nama Pengganti Azis Syamsudin

Senin, 27 September 2021 22:18 WIB
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto (kedua kanan) bersama Bendahara Umum Golkar Dito Ganinduto (kanan) dan Wakil Ketua Umum Nurul Arifin (ketiga kanan) di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senjn (27/9). (Foto: Edy/RM)
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto (kedua kanan) bersama Bendahara Umum Golkar Dito Ganinduto (kanan) dan Wakil Ketua Umum Nurul Arifin (ketiga kanan) di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senjn (27/9). (Foto: Edy/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Spekulasi soal pengganti Azis Syamsuddin sebagai Wakil Ketua DPR, belum berakhir. Rencananya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar akan mengumumkan nama pengganti Azis pada Selasa (28/9) besok.

Namun, rencana itu ditunda hingga Rabu (29/9) sore, karena masih ada beberapa hal yang perlu dilakukan Partai Golkar terkait hal tersebut.

"Ada mekanisme-mekanisme yang perlu dilalui. Yang pasti, akan diumumkan di DPR pada Rabu (29/9) jam 4 sore," kata Ketua Umum DPP Partai Golkar  Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar, Senin(27/9) malam.

Baca juga : Saksi dari Polri Ini Akui Kenalkan AKP Robin Ke Azis Syamsuddin

"Nanti, yang akan menyampaikan Ketua Fraksi bersama Ketua Umum," imbuhnya.

Terkait hal itu Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR Adies Kadir mengatakan, surat penunjukkan itu akan diantar sendiri ke DPR oleh Airlangga.

"Suratnya nanti diserahkan langsung oleh Pak AH," cetus Adies, Senin (27/9). 

Baca juga : Siapa Pengganti Azis Syamsuddin?

Saat ditanya apakah benar, Sekjen Partai Golkar Lodwijck F. Paulus akan menjadi pengganti Azis Syamsuddin sebagai Wakil Ketua DPR, Adies menjawab secara diplomatis.

"Selama suratnya belum ditandatangani, apa pun bisa terjadi. Maka, tunggu surat resminya saja," tuturnya.

Yang pasti, lanjut Adies, yang ditunjuk sebagai pengganti Azis Syamsuddin sebagai Wakil Ketua DPR, relah memenuhi PDLT (Prestasi, Dedikasi, Loyalitas dan Tidak Tercela).

Baca juga : Azis Syamsuddin Bungkam

"PDLT jadi pertimbangan. Tapi, yang lebih utama, ini adalah prerogatif ketua Umum," tegasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.