Dark/Light Mode

Ngetwit Hukum Bisa Dibeli, Keadilan Tidak...

SBY Nyindir Siapa

Selasa, 28 September 2021 07:45 WIB
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Foto: Antara)
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lama tak muncul di depan publik, Presiden ke-6 yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mencuit soal hukum yang bisa dibeli dan keadilan. Netizen penasaran, SBY lagi nyindir siapa ya

Terakhir, SBY nge-tweet di Twitter, 28 Juli lalu. Ketika virus Corona lagi ngamuk di Tanah Air. Isinya adalah doa agar Indonesia diselamatkan dari pandemi Covid-19.

Baca juga : Pertajam Bisnis, Bos Bank Mandiri Siapkan 3 Jurus

Setelah nyaris genap sebulan absen, mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu, kembali mencuit. Kali ini, isinya soal hukum dan keadilan.

“Money can buy many things, but not everything. Mungkin hukum bisa dibeli, tapi tidak untuk keadilan. Sungguh pun saya masih percaya pada integritas para penegak hukum, berjuanglah agar hukum tidak berjarak dengan keadilan. *SBY*,” tulis SBY di akun Twitternya @SBYudhoyono, kemarin.

Baca juga : HNW: Demi Hukum Dan Keadilan, Polisi Kudu Tindak Penista Agama

Sontak, cuitan itu langsung jadi sorotan netizen. Hingga tadi malam, sudah di-retweet 2.972 kali, di-like 9.241 oramg dan ada 1.580 komentar.

Komentar netizen bermacam-macam. Ada yang bertanya-tanya SBY lagi nyindir siapa. Ada juga yang mengaitkannya dengan AD/ART Partai Demokrat yang digugat kubu Moeldoko melalui Yusril Ihza Mahendra.

Baca juga : Dukung UMKM Difabel, Mendag Pastikan Hadir Untuk Rakyat

“Kalau pak SBY tiba-tiba gini pasti lagi galau. Dugaan saia karena Yusril sih,” tebak @r7olles. “Sabar pak, begal partai beserta begundal-begundalnya yang masih ngotot ngembat Demokrat bakal gigit jari,” yakin @MandroSihombing.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.