Dark/Light Mode

Banteng Kasih Warning Ke Partai Lain

Jangan Goda Ganjar!

Minggu, 14 November 2021 08:05 WIB
Tingginya elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mulai menggoda partai lain. (Foto: Antara)
Tingginya elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mulai menggoda partai lain. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tingginya elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mulai menggoda partai lain. Sejumlah parpol bahkan terang-terangan siap berikan karpet merah buat Ganjar maju di Pilpres 2024. Menyikapi ini, PDIP langsung kasih warning ke partai lain jangan goda Ganjar.

Ganjar Pranowo jadi salah satu tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi dalam survei capres oleh berbagai lembaga. Bahkan pada beberapa survei, Ganjar sudah menyalip elektabilitas yang dimiliki Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Meskipun elektabilitasnya tinggi, PDIP sebagai partai asal Ganjar tidak memberikan apresiasi. Bahkan sejumlah elit Banteng, malah sering melancarkan serangan terhadap Ganjar.

Melihat tidak harmonisnya internal PDIP terhadap Ganjar, membuat partai lain tawarkan diri. Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Nurdin Halid mengaku siap mengusung Ganjar di Pilpres 2024, bila PDIP tidak memberikan dukungan.

“Nanti kalau Ganjar tidak mendapat tempat di partainya, ada Golkar. Terbuka, apakah nomor satu nomor dua itu soal nanti,” kata Nurdin yang melemparkan godaan tersebut. Rayuan itu disampaikan ketika menjawab pertanyaan wartawan dalam salah satu forum diskusi di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/11) lalu.

Baca juga : Obat Covid, Kabar Baik Dan Tanda Tanya

Bagaimana dengan Airlangga Hartarto? Eks Ketum PSSI ini menegaskan, komitmen Golkar masih sama, yakni mengusung Airlangga di Pilpres 2024. Namun, untuk maju dalam pertarungan, kata dia, Airlangga tidak mungkin tampil sendirian. Tetap ada patner sebagai pendampingnya.

“Nanti akan kita pasangkan dengan Airlangga. Apakah nomor 1 atau nomor 2, nanti bisa dibicarakan,” tegas Nurdin.

Selain Golkar, PAN dan Nasdem sebelumnya juga mengisyaratkan untuk meminang Ganjar di Pilpres 2024. Kedua partai itu siap menjadi kendaraan Ganjar di Pilpres 2024, bila PDIP nantinya mengusung calon yang lain.

Rupanya, godaan yang datang dari parpol lain kepada Ganjar, bikin geram PDIP.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengingatkan parpol lain untuk tidak membajar kader PDIP. Termasuk menggoda Ganjar untuk urusan Pilpres 2024.

Baca juga : Kilang Cilacap Terbakar, Pertamina Lakukan Langkah-Langkah Ini

Hasto optimis, sebagai kader banteng, Ganjar punya prinsip yang kuat. Menurutnya, Ganjar tidak akan tergoda dengan tawaran dari parpol lain. Sehingga, dia mengingatkan pada parpol lain untuk tidak terus-terusan menggoda Ganjar.

“Bung Ganjar tidak tertarik, dan setiap kali ditanya terkait persoalan capres-cawapres, Bung Ganjar lebih memilih kerja untuk rakyat menangani pandemi,” tegas Hasto.

Hasto mengingatkan bahwa setiap kader akan selalu dihadapkan pada godaan, termasuk godaan kekuasaan. “Hasil ujian itulah yang akan menentukan tentang karakter kepemimpinan seseorang, apakah akan hadir sebagai kader yang setia pada garis kebijakan partai atau tergoda pada bujukan kekuasaan,” tegasnya.

Pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai potensi Ganjar untuk dipinang partai lain cukup terbuka. Tapi, ia menyarankan agar Ganjar harus mengkalkulasi betul untung ruginya.

“Kalau buat PDI Perjuangan sih gak merugikan, karena tokohnya banyak. Justru yang harus mikirin itu Ganjar,” kata Hendri Satrio kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.

Baca juga : Tapera Syariah Siap Kelola Dana Dan Layanan Syariah

Sosok yang karib disapa Hensat itu menyebutkan banyak tokoh PDIP yang karir politiknya jadi tidak moncer lagi setelah pindah partai. Berbeda dengan PDIP, yang dinilainya tidak akan rugi ditinggal Ganjar.

“PDI Perjuangan karena tokohnya banyak bisa gantiin Ganjar, kalau Ganjar gimana? Menurut saya sih mendingan dia stay aja di PDI Perjuangan,” imbuh pendiri lembaga KedaiKOPI ini.

Ketua Umum Relawan Ganjarist, Mazdjo Pray menegaskan, peluang jagoannya bakal diusung parpol lain sangat terbuka. Mengingat, Ganjar punya elektabilitas tinggi dan peluang untuk menang bila maju di Pilpres 2024.

“Kalau didukung PDIP, tepat analisis kami sejak awal. Kalau tidak didukung pun saya pikir partai lain, ya tapi oke-oke sajalah,” kata Mazdjo. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.