Dark/Light Mode

Ketua KPU Sudah Tahu

Konsultan Tawarkan Berita Hoaks Mulai Bermunculan

Kamis, 25 Mei 2023 06:45 WIB
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari (tengah) bersama Pakar Konflik Sosial dan Keamanan Hermawan Sulistyo (kiri) dan Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Asep Saepudin Jahar menjadi pembicara dalam acara Seminar Nasional Literasi Media dan Politik Jelang Pemilu 2024: Mitigasi Konflik SARA dan Penguatan Partisipasi Warga di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat, Tanggerang Selatan, Banten, Selasa (23/5/2023). (Foto: Patrarizki Syahputra/RM).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari (tengah) bersama Pakar Konflik Sosial dan Keamanan Hermawan Sulistyo (kiri) dan Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Asep Saepudin Jahar menjadi pembicara dalam acara Seminar Nasional Literasi Media dan Politik Jelang Pemilu 2024: Mitigasi Konflik SARA dan Penguatan Partisipasi Warga di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat, Tanggerang Selatan, Banten, Selasa (23/5/2023). (Foto: Patrarizki Syahputra/RM).

 Sebelumnya 
“Tapi kalau pemimpin politik kampa­nye ke sana-ke mari melarang masyarakat menyebar berita hoaks dan fitnah, tapi di saat bersamaan mereka melakukan apa yang mereka larang, kan akhirnya menjadi tidak efektif,” ujarnya.

Dengan itu, Hasyim mendorong agar semua pemimpin politik harus memulai memberikan keteladanan yang baik kepa­da masyarakat. Baik itu pemimpin partai politik (parpol), tokoh agama, pimpinan mahasiswa harus konsisten dalam mem­berikan keteladanan yang baik.

Baca juga : Kunjungi Taiwan, UI Tawarkan Kerja Sama Pendidikan

“Untuk menjaga konsistensi ini harus ada niat punya niat yang kuat dari diri para pemimpin ini,” kata dia.

Harus disadari, kata Hasyim, para pemimpin politik dan juga pemimpin masyarakat mempunyai pengaruh atas ucapan dan tindakan mereka karena akan selalu menjadi panutan bagi masyarakat. Oleh karena itu, Hasyim mengimbau seluruh masyarakat agar memulai dari diri sendiri dengan tidak menyebarkan hoak.

Baca juga : PM Kanada Justin Trudeau Ucapkan Selamat Idul Fitri Untuk Muslim Sedunia

“Sebab, salah satu tujuan dalam kehidu­pan berbangsa ini adalah mencerdaskan seluruh lapisan masyarakat. Tapi kalau yang disebar malah berita fitnah atau hoaks bagaimana ini bisa mencerdaskan kehidupan bangsa,” imbuhnya.

Di acara yang sama, Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Evri Rizqi Monarshi menambahkan, memasuki tahun Pemilu 2024, pihaknya terus berupaya menyajikan siaran yang sehat kepada masyarakat. Kata dia, sesuai amanat Undang-Undang Penyiaran, masyarakat harus mendapatkan siaran yang sehat. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.