Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Getaran Gempa M6,5 Garut Terasa Hingga Jakarta, Trending Topics Di X
- Gempa M3,1 Sukabumi Dipicu Sesar Cugenang, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan
- Gempa Kuat M6,5 Guncang Jabar Dan Sekitarnya, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
- Malam Ini, Sukabumi Digoyang Gempa M3,1 Kedalaman 5 Km
- Media Timteng: Erick Bawa Berkah Bagi Sepak Bola Indonesia
Bawaslu Kasih Apresiasi
Desa Anti Politik Uang Layak Jadi Contoh
Sabtu, 14 Oktober 2023 06:45 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lolly Suhenty memberi apresiasi Desa Anti Politik Uang (APU) di Kelurahan Murtigading dan kelurahan Terong, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Semoga menjadi komitmen untuk menjaga kualitas Pemilu 2024.
“Inisiatif yang sangat bagus dari Murtigading dan disokong oleh sahabat-sahabatku di 16 dusun yang lain, maka insya Allah Bantul akan menjadi contoh yang baik bagi desa-desa yang lain. Semoga gerakan ini menjadi komitmen untuk menjaga kualitas Pemilu 2024,” kata Lolly Suhenty, kemarin.
Baca juga : Bamsoet Ajak Generasi Muda Tingkatkan Literasi Politik Bangsa
Lolly mengajak masyarakat untuk menolak politik uang dalam Pemilu 2024. Kata dia, politik uang bisa menimbulkan gesekan antar pendukung peserta Pemilu 2024. Politik uang, dia menambahkan, memecah belah masyarakat, membangun ketidakpercayaan publik dan membuat masyarakat dan penyelenggara pemilu menjadi lemah.
“Cara kita membuat Pemilu 2024 sukses, salah satunya tegas menyatakan tidak untuk politik uang. Ketika kita sudah lemah, gampang dihancurkan,” ujarnya.Bawaslu, kata Lolly, mengajak masyarakat menjadi aktor kepemiluan untuk Pemilu 2024. Dia mengatakan, dalam pesta demokrasi, yang terlibat bukan hanya penyelenggara pemilu dan partai politik saja, tetapi masyarakat juga. Pemilik negeri ini, kata dia, bukan hanya partai politik sebagai peserta pemilu atau penyelenggara pemilu saja.
Baca juga : Bamsoet Apresiasi Tim Balap Ducati Gelar Private Dinner
“Tapi semua warga negara adalah aktor dalam kepemiluan kita,” kata Lolly.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bantul, Didik Joko Nugroho mengatakan, pelaksanaan Desa APU merupakan program jangka panjang yang diawali dengan deklarasi dan komitmen bersama tolak politik uang. Kemudian, kata dia, dilanjutkan pembentukan kader dan tim anti politik uang berbasis dusun.
Baca juga : JIM Apresiasi Sinergitas TNI-Polri Wujudkan Kedamaian Papua
“Setelah deklarasi ada pembentukan tim kader berbasis dusun, kemudian kalau terkait dengan pola-pola pencegahannya, teman-teman di Desa APU lebih pada pencegahan dari sisi edukasi terkait dengan bahaya politik uang,” jelasnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya