Dark/Light Mode

Bawaslu Kasih Apresiasi

Desa Anti Politik Uang Layak Jadi Contoh

Sabtu, 14 Oktober 2023 06:45 WIB
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lolly Suhenty. (ANTARA/HO-Bawaslu RI)
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lolly Suhenty. (ANTARA/HO-Bawaslu RI)

 Sebelumnya 
Didik mengatakan, yang perlu dikedepankan dalam Desa APU adalah tim desa memberikan literasi bahaya poli­tik uang kepada masyarakat. Misalnya, kata dia, Desa APU di Desa Tirtonirmolo Kasihan memberikan literasi anti politik uang dengan metode memperbanyak media-media publikasi.

“Media publikasi ini mereka membuat simulasi politik uang itu, yang dianalogi­kan dengan perhitungan matematik ketika suara dijual Rp 100 ribu, uang Rp 100 ribu itu dibagi 5 tahun, dibagi 1 tahun dibagi 12 bulan,” jelasnya.

Baca juga : Bamsoet Ajak Generasi Muda Tingkatkan Literasi Politik Bangsa

Lebih lanjut, kata Didik, yang menjadi sasaran atau yang disentuh langsung dari literasi anti politik uang lebih pada ke­sadaran masyarakat untuk menolak atau memerangi praktik politik uang.

“Kalau partai politik, kan jelas ra­nahnya Bawaslu untuk tidak gunakan politik uang. Jadi, konsep Desa APU ini untuk membangun kesadaran pemilih,” katanya.

Baca juga : Bamsoet Apresiasi Tim Balap Ducati Gelar Private Dinner

Didik mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan semua Tim Desa APU. Termasuk, kata dia, melakukan penguatan Desa APU dengan pemberdayaan kader-kader partisipatif berbasis tingkat dusun untuk mengger­akkan kegiatan kampanye anti politik uang.

“Para pemilih diberikan kesadaran dan penyadaran agar menolak politik uang, penekanannya di situ, meningkatkan kesadaran dari masyarakat bawah,” ka­tanya.

Baca juga : JIM Apresiasi Sinergitas TNI-Polri Wujudkan Kedamaian Papua

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Sabtu 14/10/2023 dengan judul Bawaslu Kasih Apresiasi, Desa Anti Politik Uang Layak Jadi Contoh

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.