Dark/Light Mode

Soal Debat Ke-3, Pengamat: Anies Gagal Eksplorasi Dana Alutsista Rp 700 Triliun

Senin, 8 Januari 2024 18:09 WIB
Debat ke-3 capres di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1) malam. (Foto : rm.id)
Debat ke-3 capres di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1) malam. (Foto : rm.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengamat politik Nasrullah mengkritik aksi Anies Baswedan yang menyerang Prabowo Subianto secara berlebihan dalam debat ke-3 di Capres Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1) malam. Apalagi data yang digunakan keliru.

Data yang dimaksud Nasrullah soal anggaran Kemenhan sebesar Rp 700 Triliun, namun hanya mampu membeli alutsista bekas. 

“Anies tidak bisa mengeksplorasi dana yang 700 Triliun,”ujar Nasrullah yang juga dosen Pendidikan Sosiologi Universitas Lambung Mangkurat, dalam keterangannya, Senin (8/1)

Ia juga menilai, debat ketiga terlalu banyak tema sehingga tidak ada yang tuntas dijawab, termasuk soal klaim Anies.  “Waktu yang pendek mempengaruhi Prabowo tidak bisa menjawab,” tambahnya. 

Baca juga : Strategi Debat Anies Menjatuhkan, Pengamat: Warga Terbukti Tak Suka

Anies yang langsung menyerang capres 02 Prabowo juga dinilai hanya ingin mengusai panggung saja.  “Memang terlihat Anies ingin menguasai panggung, penampilan mereka biasa saja tidak panas,”tambahnya. 

Senada, Pengamat Politik Uniska Jainuddin Nasrullah juga menyatakan klaim Anies terhadap Dana Kementerian Pertahanan Rp 700 triliun untuk beli alutsista bekas tidak akurat. 

“Sebenarnya dana Kementerian Pertahanan ini hanya mencapai seratusan triliun,”ujarnya

“Mungkin itu dana 5 Tahun maksudnya, tapi kalo hal tersebut diutarakan untuk belanja Alutista, sangat keliru,”terangnya. 

Baca juga : Ngebet Ke Liverpool, Mbapee Bakal Buang Duit Rp 1,3 Triliun

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, anggaran Kemenhan pada periode 2020-2024 mencapai Rp692,92 triliun.

Dari anggaran tersebut, tidak hanya dialokasikan untuk membeli alutsista bekas, namun digunakan juga untuk kesejahteraan prajurit, riset, dan pengembangan SDM. 

Dalam beberapa aspek, Kemenhan merencanakan pembelian 12 jet tempur Mirage 2000-5 bekas yang diproduksi oleh Czechoslovak Group (CSG) dari Qatar. Namun rencana tersebut dinyatakan dibatalkan atau ditunda pada januari 2024. 

Kemenhan pada periode 2020-2024 menganggarkan belanja alutsista sebesar 385 triliun yang diproyeksikan bersumber dari hutang luar negeri.

Baca juga : Soal Belanja Alutsista Bekas, Pengamat: Kenapa Nggak Beli Yang Baru

Sebagai informasi tambahan, pada tahun 2024 ini Kemenhan mendapatkan alokasi anggaran Rp139,26 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.

Jadi, klaim Anies bahwa Kemhan gunakan anggaran 700 triliun untuk membeli alutsista bekas adalah tidak benar atau disinformasi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.