Dark/Light Mode

DEEP Ingatkan Publik Pelajari Rekam Jejak Calon Pemimpin

Rabu, 17 Januari 2024 10:03 WIB
Direktur DEEP, Neni Nur Hayati. Foto: Istimewa
Direktur DEEP, Neni Nur Hayati. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) mengingatkan masyarakat untuk menjadi pemilih cerdas di Pemilu 2024. Terutama dalam menentukan calon wakil rakyat yang duduk di kursi DPR tingkat pusat hingga kabupaten/kota.

DEEP menyebut terwujudnya negara berdaulat dikarenakan masyarakatnya dapat mengetahui sosok pemimpin yang pantas dipilih untuk memimpin Indonesia.

"Terwujudnya pemimpin profetik (jujur, adil, berintegritas, berpihak pada rakyat) harus didukung dengan Parlemen yang baik," kata Direktur DEEP, Neni Nur Hayati, Rabu (17/1/2024).

Neni mengklaim selama ini masyarakat lebih melihat rekam jejak kontestan Pilpres daripada Pileg.

Baca juga : 5 Tips Mengencangkan Kulit Wajah ala DexPeople

"Jadi masyarakat hanya fokus pada Pilpres, sedangkan Pilegnya dipinggirkan, itu juga keliru," sebut Neni.

Dia berharap, tidak ada calon legislator yang menutup diri dari kiprah politiknya selama ini.

"Hanya permasalahan untuk mencari rekam jejak saat ini publik mengalami hambatan yang cukup serius terutama pada keterbukaan informasi. Jika kita buka di infopemilu milik KPU ada caleg yang dibuka daftar riwayat hidupnya ada yang tidak," sesalnya.

DEEP mencatat terdapat 17 caleg yang status eks napi koruptornya tidak terpampang alias disembunyikan. Diketahui, terdapat 28 caleg yang mengikuti kontestasi Pileg 2024.

Baca juga : Pelni Klaim Bayar Premi Ke Rekening Resmi Pihak Asuransi Perkapalan

"Integritas sejak awal sudah bermasalah, bagaimana jika masyarakat memilih eks napi koruptor itu," beber Neni.

Padahal, ditegaskan dia, pemilih berhak mengetahui rekam jejak calon wakilnya di Senayan.

"Publik pada akhirnya menjadi tidak tahu bagaimana rekam jejak caleg tersebut, apalagi dia pernah tersangkut kasus korupsi yang merupakan kejahatan luar biasa," tandas Neni.

Sebelumnya, dalam pertemuan daring bersama dengan diaspora di Amerika Serikat, Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD mengingatkan pentingnya melihat rekam jejak seorang calon pemimpin.

Baca juga : Mahfud MD Serukan Pilih Pemimpin Dari Rekam Jejaknya

"Apakah visi misi yang ditulis, dipidatokan bisa dikonfirmasi oleh rekam jejak. Namun saudara harus melihat rekam jejak. Kalau orang mengatakan saya besok jadi Presiden atau Wakil Presiden akan menegakkan hukum, nanti dilihat saja rekam jejak apakah orang-orang ini punya rekam jejak tidak melanggar hukum," pesan Mahfud.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.