Dark/Light Mode

Cuitan 3 Cawapres Begitu Kelar Debat

Imin Sebut Videotron, Gibran Pingin Makan Seblak, Mahfud Bilang Gimmick Recehan

Senin, 22 Januari 2024 07:26 WIB
Dari kiri: Mahfud MD, Muhaimin Iskandar, dan Gibran Rakabuming Raka dalam acara Debat Cawapres di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024). (Foto: YouTube)
Dari kiri: Mahfud MD, Muhaimin Iskandar, dan Gibran Rakabuming Raka dalam acara Debat Cawapres di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Debat Cawapres kedua bertema Lingkungan Hidup dan Energi, telah selesai digelar. Ketiga Cawapres pun menyampaikan apa yang dipikirkan dan dirasakannya lewat platform X, yang dulunya bernama Twitter. Mulai dari Imin yang menyebut videotron, Gibran yang ingin makan seblak, hingga Mahfud yang bilang gimmick recehan.

Debat berdurasi 2,5 jam yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta pada Minggu (21/1/2024), diwarnai aksi saling ledek dan jahil, yang menghidupkan suasana.

Ada momen Cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka menyindir Cawapres 01 Muhaimin Iskandar, karena beberapa kali terlihat menunduk, melihat catatan saat menjawab pertanyaan debat. 

Kala itu, Cak Imin menyampaikan penjelasan soal krisis iklim yang mengancam produksi dan kualitas gizi pangan.

"Enak banget ya Gus, jawab sambil baca catatan," kata Gibran saat menanggapi jawaban Muhaimin.

Juga ada momen Gibran kena semprit moderator debat, karena menggunakan istilah asing greenflation saat bertanya kepada Cawapres 03 Mahfud MD. Saat moderator meminta Gibran menjelaskan istilah tersebut, dia menjawab begini: "Ini tadi tidak saya jelaskan, karena beliau kan seorang profesor. Oke, greenflation ini adalah inflasi hijau, sesimpel itu".

Baca juga : Imin Rutin Latihan, Gibran Minta Doa, Mahfud Baca-baca

Setelah Mahfud memberikan jawaban dengan menjelaskan tentang ekonomi hijau dan kebijakan untuk mengatasi inflasi hijau, Gibran beraksi seolah-olah sedang mencari sesuatu. 

"Saya lagi nyari jawabannya Prof. Mahfud. Saya nyari-nyari ini di mana jawabannya. Kok nggak ketemu jawabannya. Saya tanya inflasi hijau, kok malah menjelaskan ekonomi hijau," cetus Gibran.

Dia lalu menjelaskan apa yang dimaksud dengan inflasi hijau itu, dengan mencontohkan demo rompi kuning di Prancis. "Bahaya sekali, sudah memakan korban. Kita harus antisipasi, jangan sampai terjadi di Indonesia. Kita harus belajar dari negara maju. Negara maju saja masih ada tantangan-tantangannya," papar Gibran.

Menurutnya, transisi menuju energi hijau harus dilakukan dengan super hati-hati. Jangan sampai mengorbankan penelitian dan pengembangan atau research and development (R&D) dan proses transisi yang mahal kepada masyarakat kecil.

"Itu yang saya maksud inflasi hijau, Prof. Mahfud," respons Gibran.

Mahfud pun menimpali. Dia bilang, jawaban Gibran ngawur. "Saya juga mencari tuh, jawabannya ngawur juga tuh. Ngarang-ngarang nggak karuan, mengaitkan dengan sesuatu yang tidak ada," sindir Mahfud.

Baca juga : Imin Siapkan Kejutan, Gibran Terus Latihan, Mahfud Bilang Gampang

Secara akademis, menurutnya, model pertanyaan yang dilontarkan Gibran, masuk kategori recehan.

"Recehan. Oleh sebab itu, tidak layak dijawab menurut saya. Oleh sebab itu, saya kembalikan saja ke moderator. Ini tidak layak dijawab pertanyaan kayak gini. Gak ada gunanya menjawab," tukasnya.

Kelar debat, ketiga cawapres pun mencuit di platform X, yang dulunya bernama Twitter. Begini isinya:

Cawapres 01 Muhaimin Iskandar 

21 Januari 2024

"Tantangan Zaman Now, Butuh Solusi Zaman Now. Berarti Solusinya @cakimiNOW"

"Videotron"

Cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka

Baca juga : Imin-Gibran-Mahfud Mulai Asah Kekuatan

21 Januari 2024

"Pengen seblak"

Cawapres 03 Mahfud MD

21 Januari 2024

"Capek juga berdebat selama dua setengah jam. Tapi bisa saling menimba ilmu, meski kadang harus bersabar, karena ada saja materi dan gimmick recehan. Terima kasih kepada kepada netizen, atas dukungan yang begitu bergelora".

22 Januari 2024

Indonesia hebat seperti Kolam Susu. Lah, menanam jutaan hektar singkong untuk food estate, yang tumbuh jagung. Menanam singkong, panen jagung. Ajaib. Itu terjadi di Gunung Mas. Eh ternyata jagungnya pun ditanam dengan goody bag. Sebab di tanah bergambut Gunung Mas, tak mungkin tumbuh jagung".

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.