Dark/Light Mode

Masih Yakin Pemilu Dua Putaran

AMIN Belum Lempar Handuk

Jumat, 16 Februari 2024 07:35 WIB
Pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memberikan keterangan pers di posko pemenangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta ( fOTO: Antara)
Pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memberikan keterangan pers di posko pemenangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta ( fOTO: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskadar (AMIN) belum lempar handuk pada pertarungan Pilpres 2024. Mereka masih yakin, punya kesempatan ke putaran kedua.

“TIDAK ada yang mencapai di atas 50 persen. Tapi oleh Mas Anies kita diminta bekerja tuntas untuk tidak mem-publish ini (data), sampai betul-betul KPU bekerja sampai akhir,” kata Asisten Pelatih Tim Nasional (Timnas) AMIN, Tamsil Linrung, kemarin.

Duet mantan aktivis kampus ini masih optimis, Pemilu 2024 akan berlangsung dua putaran. Dasarnya, data internal yang menyimpulkan tidak ada kontestan yang melampaui 50 persen suara nasional.

Baca juga : Jokowi Siap Keluarkan Jurus-jurus Ini Nih...

Meski begitu, pihaknya belum mengumumkan, data yang dimiliki lantaran masih menunggu hasil hitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Mereka, mencoba memberi kepercayaan pada KPU untuk bekerja lebih dahulu. “Hari ini kita mulai rapat pleno, kita akan buka satu per satu kecurangan yang terjadi,” katanya.

Caleg DPD dari Sulawesi Selatan ini mengungkapkan, pihaknya memiliki bukti kuat. Semua saksi maupun relawan akan membawa data blangko C1 TPS. “Tapi kita punya pernyataan-pernyataan dari mereka yang menyaksikannya,” katanya.

Mantan anggota Fraksi PKS DPR ini mengatakan, memiliki bukti adanya sejumlah kecurangan. Di antaranya ada surat suara yang semuanya sudah dicoblos.

Baca juga : Ketua KPU Akui Sirekap Bermasalah

“Ketika warga datang ke TPS mau mencoblos, dibilang kalau pencoblosan sudah selesai. Sudah terlambat. Dan itu ada yang memberi kesaksian seperti itu,” ungkap Tamsil.

Tamsil berharap, KPU bisa melakukan revisi terhadap beberapa kasus kecurangan dengan bukti-bukti yang disampaikan Timnas AMIN.

Sementara itu, Tim Hukum Nasional (THN) Timnas AMIN bakal mengungkap fakta-fakta dugaan kecurangan Pemilu 2024. Ketua THN Timnas AMIN, Ari Yusuf Amir mengatakan, masih menunggu data dan fakta-fakta yang dikumpulkan pasukannya. "Nanti dikabarin. Sambil nunggu THN," kata Ari, kemarin.

Baca juga : PDIP Denpasar Tetap Optimis Juarai Pileg

Anggota THN Timnas AMIN, Azis Yanuar menjelaskan, pihaknya sedang menginventaris data kecurangan dan fakta pemilu 2024. Data-data tersebut nantinya diserahkan ke THN untuk mengambil diambil langkah selanjutnya.

 Saat ini, THN sedang merekap data C1 untuk dicocokkan dengan Sirekap. "Karena di antara sumber kecurangan di sini. Data tersebut nanti kami akan jadikan catatan dan kami tindak lanjut ke pelaporan," ujarnya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.