Dark/Light Mode

Prokes Dan 3T Wajib Dijalankan

BGS: Strategi Utama Bukan Cuma Vaksin

Senin, 1 Februari 2021 07:00 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Foto: Tedy Kroen/RM)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Foto: Tedy Kroen/RM)

 Sebelumnya 
Belakangan, jumlah pasien Covid terus melonjak. Ada usulan, membangun rumah sakit baru untuk mengatasi membludaknya pasien Covid? Bagaimana menurut Bapak, apakah pembangunan rumah sakit baru saat ini sudah mendesak?

Begini. Membangun RS memang merupakan suatu strategi. Tapi, itu lebih lama, lebih mahal, dan nanti ada masalah karena orangnya nggak ada. Karena itu kan membangun sesuatu yang baru. Lantas, Saya pun diingatkan dokter Dante (Wamenkes, Red). Bahwa langkah yang paling cepat, adalah meningkatkan kapasitas RS.

Baca juga : Banjir Di Halmahera Utara, 1.801 Orang Ngungsi

Memangnya, saat ini mayoritas RS punya kapasitas berapa persen, dalam menampung pasien Covid?

Banyak orang tidak tahu, ruangan yang didedikasikan untuk Covid-19 di rumah sakit itu sedikit sekali. Itu makanya penuh. BOR (bed occupancy ratio, Red)-nya rendah . itu hanya 20 persen.

Baca juga : Besok Pagi, Jokowi Terima Suntikan Vaksin Covid

Total, ada 34 rumah sakit besar se-Indonesia di bawah Kemenkes. Data per tanggal 1 Januari 2021, jumlah bed-nya 14.300. Sedangkan jumlah bed untuk Covid-19, hanya 2.734. Jadi, cuma 19 persen.

Maka, yang saya lakukan, adalah memaksa RS tersebut untuk meningkatkan kapasitasnya hingga 30 persen. Itu sudah nambah 1.487 kamar. Tanpa membangun rumah sakit baru, tanpa pusing mencari dokter dan perawat baru, dengan fasilitas yang sudah ada dan relatif lengkap. Dan sampai saat ini, kita sudah dapat lebih dari 600 kamar. 

Baca juga : Walikota Bekasi Utamakan Nakes Untuk Vaksin Covid

Jadi, cara yang paling cepat bukan menambah RS, tapi meningkatkan kapasitasnya. Kalau setiap libur panjang kasus positif nambah 30-40 persen, maka kita perlu naikkan kapasitas menjadi 40 persen. Saya minta seluruh RS tambah bed untuk pasien Covid-19. Supaya nggak berat. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.