Dark/Light Mode

Pakar Epidemiologi Griffith University Australia, dr. Dicky Budiman M.Sc Ph.D

Potensi Ledakan Tinggi, Wilayah Luar Jawa Bali Butuh Respon Cepat

Kamis, 8 Juli 2021 07:56 WIB
Pakar Epidemiologi Griffith University Australia, dr. Dicky Budiman M.Sc Ph.D Potensi Ledakan Tinggi, Wilayah Luar Jawa Bali Butuh Respon Cepat

 Sebelumnya 
Apa tanggapan Bapak mengenai rencana pemerintah mengubah sistem zonasi Covid-19, menyusul temuan sejumlah pemerintah daerah mengakali data penularan kasus di wilayahnya?

Memang harus begitu. Pemerintah harus mengubah sistem zonasi Covid-19 berbasis testing. Itu sudah saya usulkan sejak awal. Kalau tidak begitu, namanya bukan zonasi.

Walaupun telat, harus dilakukan. Kalau tidak, kita tak akan mengetahui kondisi sebenarnya.

Baca juga : Skenario Terburuk, Terapkan PSBB Jawa Bali Dan Sebagian Kota Raya Lainnya

Bagaimana dengan tren kenaikan kasus Covid pada anak Indonesia, mengingat anak bukan hanya korban, tetapi juga carrier?

Banyaknya kasus Covid-19 pada anak ini, merupakan salah satu konsekuensi dari varian yang lebih cepat menular. Tapi bukan berarti, varian ini lebih menyerang anak-anak.

Varian tersebut menyerang semua umur. Kalau anak-anak saja banyak yang jadi korban, jumlah orang dewasa yang kena, jauh lebih banyak. Situasinya sangat serius. 

Baca juga : Awasi Ketat WN India Yang Kadung Masuk, Jangan Sampai Sebarkan Varian Baru

Lalu, kita harus bagaimana?

Kita harus mengambil kebijakan yang berbasis.pada perlindungan anak. Orang dewasa harus divaksinasi, untuk melindungi anak. Orang dewasanya harus sadar. Perilakunya harus dibenahi.

Yang dari luar kota, jangan dulu ketemu anak, ketemu semuanya. Karantina dulu. Ini yang harus dilakukan. Anak harus dilindungi dengan program vaksinasi.

Baca juga : Catat Ya, Ini Uji Klinis, Bukan Uji Nasionalisme

Sekali lagi, peran perlindungan pada anak harus jadi target serius. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.