Dark/Light Mode

Membangun Warisan Politik Keluarga

Minggu, 26 Juni 2022 06:39 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

 Sebelumnya 
Yang paling terkenal tentu saja John F Kennedy (JFK), yang menduduki kursi Presiden AS di usia 43. Dia menjadi presiden hanya 1.000 hari, tapi punya mahakarya, antara lain, mengirim manusia ke bulan.

Dia juga serius memastikan hak-hak sipil bagi orang Afrika-Amerika. JFK meletakkan dasar yang menginspirasi warganya maupun Presiden berikutnya.

Baca juga : Mengobati "Candu Politik"

Selain JFK, ada RFK, Robert F Kennedy. Dia menjadi Jaksa Agung dan membangun reputasinya sebagai jaksa yang sangat tegas dalam memberantas kejahatan terorganisir.

Setelah JFK terbunuh, RFK menjadi politisi yang dikenal sangat membumi. Dia berkampanye mengunjungi orang-orang termiskin di negaranya. Mengetuk pintu-pintu rumah mereka. Dia ikut demo bersama serikat pekerja. Dia ingin rakyat bisa menyentuhnya. RFK mengokohkan citra kesederhanaan dalam keluarga Kennedy.

Baca juga : Tangis-Tawa Di 2 Panggung

Banyak lagi keluarga dinasti Kennedy yang dicatat dalam sejarah. Walaupun mewarisi jubah politik keluarga, mereka tetap menjadi diri sendiri. Punya “Sesuatu” yang layak diingat. Punya kapasitas pribadi.

Mereka tidak mengikuti gaya pidato. Tidak hanya mengejar kursi kekuasaan semata. Mereka merancang dan membangun legacy serta monumen kokoh bagi keluarga, bangsa dan negara. Karena itu, mereka bertahan lama. Awet. Ratusan tahun. Sampai sekarang. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.