Dark/Light Mode

Tuntaskan, Jangan Diwariskan

Minggu, 31 Juli 2022 06:39 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

 Sebelumnya 
Pada 2015, setahun sebelum Satgas ini dibentuk, Presiden Jokowi sempat marah mengenai banyaknya pungli. Ini terkait lamanya waktu tunggu kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok. Tujuh tahun berlalu, apakah waktu tunggu container sudah optimal?

Negeri ini sebenarnya memiliki peraturan serta UU sangat lengkap. Presiden juga beberapa kali mengungkapkan kemarahannya. Ini alarm.

Baca juga : Alarm Korupsi Kian Nyaring

Itulah mengapa bangsa ini butuh aparat serta lembaga hukum yang kuat dan berintegritas. Orang yang menjalankan aturan tersebut.

KPK, Kejaksaan, Polri, serta para pemimpin, di pusat maupun daerah, kita harapkan menjadi garda terdepan dalam pemberantasan korupsi. Menjadi teladan. Karena merekalah “man behind the gun”.

Baca juga : Harga-harga Kian Mencekik

Tanpa keteladanan, pemberantasan korupsi hanya menjadi pemanis bibir. Tanpa keteladanan dan ketegasan serta konsistensi, kasus-kasus korupsi bisa terus meningkat, melebihi Rp 54 triliun seperti yang sekarang sedang heboh. Karena itu, seriuslah. Tuntaskan.

Kita tidak ingin bangsa ini terus mencetak rekor kasus korupsi atau rekor-rekor negatif lainnya. Jangan sampai korupsi menjadi warisan dari pemerintahan satu ke pemerintahan lainnya. Karena, inilah salah satu warisan terburuk bagi pemerintahan mana pun. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.