Dark/Light Mode

Data Bocor, Cegah & Tindak

Minggu, 20 November 2022 06:34 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

 Sebelumnya 
Jangan sampai ada kesan bahwa jaminan perlindungan akan diperoleh setelah kejadian (misalnya setelah dibobol), bukan perlindungan sebelum kejadian.

Bahwa penindakan setelah kejadian itu penting, iya. Namun, yang tak kalah pentingnya adalah pencegahan. Antisipatif.

Baca juga : G20 Mengalir Sampai Ke Bawah

Ibarat mencegah kasus pencurian, petugas dan infrastruktur securitynya harus diperkuat. Jangan sampai kebobolan.

Kalau pun pencurinya telanjur masuk dan kemudian ada kepastian akan diproses hukum, itu juga penting. Tapi harus didahului oleh kuatnya pengamanan.

Baca juga : G20 Untuk Rakyat

Ke depan, bukan tidak mungkin, kasus-kasus kebocoran data ini bisa terulang. Karena, sangat mungkin, menurut beberapa orang yang sangat faham IT, urusan ini tidak terlalu sulit.

Prinsip utamanya: lindungi rakyat. Jangan sampai rakyat menjadi korban.

Baca juga : Alarm Hukum Nyaring Sekali

Kasus yang sekarang marak di masyarakat, terutama rakyat kecil, kasus (tiba-tiba dapat tawaran) pinjaman online atau judi online misalnya, sebagiannya bermula dari data-data yang bocor.

Ini persoalan serius. Sangat penting. Jangan sampai sebagian rakyat yang sudah terpuruk, kian terpuruk lagi karena ketidaksanggupan mengamankan data. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.